Saat ini, jarang kita temukan siswa atau mahasiswa yang senang mengerjakan pekerjaan rumah (PR) di rumah setiap hari. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang membutuhkan dorongan atau motivasi saat ini dan seterusnya. Tapi jangan terkejut apabila sesuatu yang kamu anggap sepele dengan menyia-nyiakan PR selama ini akan membuatmu berterimakasih dimasa depan.
Sekalipun saat ini kamu tidak melihat dampak positif dari mengerjakan PR, namun kamu juga harus melihat dari sudut pandang yang lain. Misalnya apabila kamu mengerjakan PR, nilaimu akan menjadi lebih bagus dikelas.
Agar proses belajar melebih menyenangkan, berikut adalah beberapa tips cara menjadi mahasiswa berprestasi yang bisa kamu ikutin.
Sudut pandang adalah alasan utama mengapa banyak diantara kita (mahasiswa dan pelajar) yang enggan untuk mengerjakan PR di rumah karena menganggapnya tidak berguna. Namun sebenarnya banyak bentuk pengetahuan dasar yang merupakan akar dari keterampilan yang akan dikembangkan pada masa yang akan datang. Sehingga semua yang tampaknya tidak berguna saat ini bisa jadi sangat penting di masa yang akan datang terutama untuk memahami ilmu yang lebih tinggi.
Satu contoh kecil, jika kamu tidak menyukai matematika atau aljabar, kamu seharusnya bisa memahami pentingnya belajar matematika dan aljabar karena ini adalah dasar dari ilmu ekonomi, ilmu bisnis, ilmu pengetahuan dan bidang studi lainnya termasuk juga komputer tidak bisa lepas dari matematika.
Pada saat kamu mengerjakan PR bahasa inggris, kamu harus memahami bahwa menulis bahasa Inggris merupakan keterampilan yang juga sangat penting, tidak hanya untuk meng-upgrade nilainya saat ini, namun pada saat bekerja nanti, tidak sedikit yang memprioritaskan pelamar yang bisa berbahasa inggris baik aktif maupun pasif.
Jarang sekali kita temukan mahasiswa yang benar-benar mencintai sebuah mata pelajaran atau mata kuliah. Namun, yang perlu kamu lakukan adalah cobalah untuk lebih fokus pada pelajaran yang benar-benar klik atau kamu sukai, atau yang setidaknya kamu rasa menarik.
Mungkin kamu bisa mulai membuat blog dan menulis terkait dengan mata pelajaran yang kamu sukai untuk dibahas didalamnya. Dengan begitu, kamu akan terpancing untuk meneliti lebih dalam sehingga mata pelajaran yang kamu sukai tersebut benar-benar bisa kamu kuasai layaknya seorang ahli.
Mengajar juga bisa menjadi pilihan tepat untuk menguasai suatu mata pelajaran. Karena dengan mengajar kamu akan termotivasi untuk mempersiapkan materi dengan lebih baik. Saat mejadi mahasiswa tidak ada salahnya menjadi relawan pengajar di beberapa sekolah. Atau kamu juga bisa melamar di Bimbel.
Banyak anak muda saat ini sangat mudah minder dan merasa kalah sebelum bersaing. Kamu tidak perlu mengubur semangat kompetitif yang kamu miliki. Bahkan jika kamu ingin berprestasi, kamu harus mencari seorang kompetitor yang benar-benar bisa membuatmu merasa tertantang.
Cara menjadi mahasiswa berprestasi dengan menantang diri dan menghadapi setiap tantangan yang ada, merupakan cara paling ampuh untuk memaksakan diri dan menggali potensi yang kamu miliki.
Menjadi seorang yang kompetitif bukan berarti bahwa kamu juga harus bermusuhan dengan teman sekelas. Kamu hanya perlu bergabung dan bergaul dengan teman-teman yang menginspirasi dan yang bisa kamu jadikan sebagai pesaing. Karena ini merupakan motivasi sekaligus inspirasi yang akan membuatmu menjadi lebih giat belajar.
Sejak dahulu kita tahu bahwa hadiah adalah salah satu yang paling besar pengaruhnya terhadap motivasi yang kita miliki. Tidak jarang saat kita masih berada di bangku sekolah dasar kita diiming-imingi dengan hadiah tertentu oleh orang tua maupun guru jika kita mampu berbicara banyak terutama apabila meraih rangking di kelas.
Hadiah tidak harus diberikan oleh orang lain. Namun kamu juga bisa memberikan dirimu sendiri hadiah. Apabila kamu bisa melakukan sesuatu yang menjadi tujuan atau targetmu.
Kamu bisa memotivasi diri dengan menetapkan tenggat waktu atau deadline untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu atau untuk melahap habis buku pelajaran. Setelah itu kamu bisa memberikan dirimu hadiah dengan beristirahat lebih awal, berlibur atau pergi ke tempat-tempat yang kamu sukai atau makan, makanan favorite.
Ada banyak jenis motivasi mulai dari dukungan keluarga, teman atau bahkan seseorang yang kita cintai.
Jika kamu tidak mendapatkan dukungan dari keluarga atau teman-teman, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkannya dari yang lain, dan bukan berarti mereka tidak peduli.
Kamu bisa mendapatkan motivasi tambahan dengan mencari dukungan dari guru atau dosen. Guru akan selalu bangga dan mendukung siswa mereka untuk bisa berhasil dan berprestasi di kelas.
Kamu juga bisa mencari dukungan di forum-forum pendidikan untuk menemukan motivasi yang benar-benar kamu butuhkan.
Ingatlah, pada saat menjadi siswa atau mahasiswa, seringkali kita tidak bisa mengimplementasikan pelajaran yang kita peroleh di bangku sekolah sehingga pelajaran dan usaha keras yang kita lakukan terasa sia-sia. Padahal, setelah kita lulus dari bangku kuliah pelajaran-pelajaran tersebut sangat kita butuhkan terutama untuk bisa bersaing dengan orang lain di dunia kerja.