Kamu pasti pernah melihat orang naik motor bawa muatan segede gaban. Dia yang bawa muatan banyak tapi kita yang takut kalau jatuh atau barangnya rubuh. Mau nggak sih tahu takut dianya tersinggung. Jadi serba salah deh.
Masih menjadi pertanyaan kenapa orang Indonesia ini nekat kalau naik motor bawa barang banyak. Muatan yang harusnya dibawa mobil dipaksakan ke motor. Aturan yang dibuat seakan nggak berlaku. Kira-kira apa alasan mereka tetap nekat bawa muatan banyak? Hipwee Hiburan kali ini akan mencoba mencari tahu jawabannya.
4 Desember 2019
Author :Iradat Ungkai
Orang Indonesia nekat via https://www.instagram.com
47Kamu pasti pernah melihat orang naik motor bawa muatan segede gaban. Dia yang bawa muatan banyak tapi kita yang takut kalau jatuh atau barangnya rubuh. Mau nggak sih tahu takut dianya tersinggung. Jadi serba salah deh.
Masih menjadi pertanyaan kenapa orang Indonesia ini nekat kalau naik motor bawa barang banyak. Muatan yang harusnya dibawa mobil dipaksakan ke motor. Aturan yang dibuat seakan nggak berlaku. Kira-kira apa alasan mereka tetap nekat bawa muatan banyak? Hipwee Hiburan kali ini akan mencoba mencari tahu jawabannya.
Mereka yang membawa barang melebihi kapasitas biasanya tergolong masyarakat kelas menengah ke bawah. Karena nggak punya mobil maka memaksakan membawa pakai motor. Padahal kan bisa nyewa pick up juga, ya? Ya, mungkin mereka mikir duitnya mending buat keperluan lain.
Kamu yang suka bepergian pakai kendaraan sendiri pasti sering melihat truk bawa muatan gila. Fenomena ini indikasi bahwa memang sebenarnya orang Indonesia ini nekat-nekat. Nggak pada takut apa, ya?
Suka kasihan sama supir ojol yang mengantarkan barang bermuatan besar pakai motor. Pengirimnya pada nggak punya belas kasihan apa ke mereka? Padahal ada fitur lain yang lebih masuk akal dengan menggunakan mobil. :'(
Dalih pemesan yang tega pakai ojol karena supirnya mau. Masalahnya kembali pada himpitan ekonomi. Ada anak-istri di rumah yang mesti dibiayai, ini yang bikin mereka berani. Tega banget yang pesen!
Ada kecenderungan orang nggak mau repot dalam mengerjakan sesuatu. Mungkin ini juga jadi latar belakang kenapa orang kita nekatnya kelewatan. Males bolak-balik jadi bawanya sekalian meski harus bertaruh keselamatan.
Menemukan pengendara motor yang bawa muatan banyak di jalan sungguh mengerikan. Memunculkan tanya “kok pada nggak takut, ya?”. Apa jangan-jangan memang orang Indonesia ini terlahir nekat. Jadi mereka menganggap itu semua sebagai tantangan. Apapun itu, kita mesti sadar kalau itu membahayakan –nggak cuma pada diri, tapi juga orang lain. Safety ride, please!