Petroleum jelly merupakan bahan yang umum digunakan sebagai campuran produk pelembab kulit. Karena penggunaan petroleum jelly adalah hal yang familiar, maka banyak orang yang berpikir bahwa hal ini tidak membahayakan kesehatan.
Well, petroleum jelly adalah produk hasil dari proses penyulingan minyak dan bisa dibilang tidak ramah lingkungan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemakaian produk ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti penjelasan di bawah ini.
Petroleum jelly mengandung hidrokarbon yang bisa terakumulasi dalam jaringan lemak di tubuh. Karena kulit tidak bisa mencernanya dengan baik, maka petroleum jelly yang dioleskan akan menumpuk dan menyebabkan tubuh terkontaminasi.
Selanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa hidrokarbon yang diserap dalam jangka panjang bisa membahayakan kandungan serta ASI.
Petroleum jelly yang dioleskan di kulit akan menghalangi penyerapan nutrisi penting yang masuk sehingga mempercepat proses penuaan dini. Proses ini juga mampu menyebabkan kerusakan kolagen dan membuat kulit jadi keriput.
Salah satu efek samping yang terlihat dari petroleum jelly adalah risiko dominasi estrogen. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan mengakibatkan masalah autoimun, munculnya alergi, infertilitas, serta mempengaruhi reseptor hormon dalam tubuh.
Produk yang mengandung petroleum jelly mengandung bahan kimia berbahaya seperti dioksan yang dikenal bisa menyebabkan kanker. Menghirup petroleum jelly juga dapat menyebabkan pneumonia lipoid yang menjadi penyebab radang paru-paru.
Penggunaan petroleum jelly ternyata mampu membahayakan kesehatan tubuhmu. Oleh karena itu berhati-hatilah dengan produk yang mengandung zat ini.