Saat lebaran tiba, banyak hal membahagiakan yang akan dilewati seperti berkumpul dengan keluarga besar, silaturahmi dengan sanak saudara, bagi-bagi THR
atau jika kalian punya kenangan buruk, kalian bisa berdamai dengan mantan kekasih. Semua hal itu terasa sangat istimewa karena terkadang hanya terjadi ketika momen lebaran aja.
Nah, ngomongin momen lebaran, rasanya ada yang kurang kalau nggak membahas tentang hal-hal yang juga akan terjadi setelah lebaran. Momen setelah bermaaf-maafan, saling bersilaturahmi, pesta makan besar, hingga panen uang THR. Kita simak, yuk!
Coba deh perhatikan, kalau habis lebaran pasti banyak apotek yang buka dan banyak juga orang-orang yang mengantre. Iya, keluhannya hampir sama, kolesterol dan darah tinggi, dan biasanya didominasi oleh orang tua. Nah lo, siapa suruh makan daging banyak-banyak~
Salah satu fenomena yang misterius dan bikin kesel setelah lebaran adalah datangnya makhluk berupa bocah kecil yang nggak tahu anaknya siapa, tapi tahu-tahu nongol bareng saudara-saudara. Konon katanya sih ponakan jauh. Ya, lagi-lagi, harus keluar duit buat ngasih THR.
Bagi anak sekolah, lebaran menjadi momen yang paling berharga karena selain berkumpul dengan keluarga, momen lebaran tentunya memberikan mereka penghasilan lebih alias dapat uang THR dari sanak saudara. Nggak tanggung-tanggung lo, bahkan penghasilan THR mereka seringkali jauh lebih besar dibandingkan kita yang bekerja sebagai buruh dengan gaji mepet UMR ini. Ya, gimana nggak besar, gaji kita yang diakumulasi selama 3 bulan kadang bisa mereka dapatkan hanya dalam waktu 3 hari.
Uang tersebut oleh anak-anak, biasanya dimanfaatkan untuk beli sepatu dan tas baru. Alhasil ketika masuk pertama setelah lebaran, satu sekolah jadi ajang pamer barang-barang baru. Sisa duitnya? buat top up gim PUBG mobile atau Mobile Legendkali, ya?
Kalau kalian pernah mengalami kejadian ini, pasti pahamlah, ya, sebagian besar hal yang menyebabkan pertikaian dengan kekasih setelah lebaran. Ya, silaturahmi dengan mantan kekasih, bermaaf-maafan, tanya keluarga, kabar hidup dan kerjaan, udah punya pengganti atau belum, hingga membahas kondisi negara dan berencana mendamaikan konflik Timur Tengah, kemudian berakhir chat berkepanjangan.
Wah, kalau yang seperti ini sih memang kebangetan, ya. Kalau mau bermaaf-maafan, ya, udah cukup itu aja, nggak perlu se-bertele-tele itu chat-nya! Kalau kekasih kalian ada yang seperti ini, jangan lupa ditegur, ya, biar nggak tuman alias nggak ada kapok-kapoknya. Kalau ngeyel, ya, itu kebijakan kalian juga sih.
Kalau fenomena-fenomena setelah lebaran yang sering kalian temui apa aja? Cerita juga, yuk!