Tanpa fenomena ini, kehidupan tidak bisa terjadi
unsplash/Tom Ezzatkhah
Kita hidup di alam semesta yang sangat teratur. Ada sejumlah hukum alam yang berlaku di alam semesta, dan hukum-hukum tersebut menghasilkan fenomena-fenomena yang memungkinkan adanya kehidupan di bumi. Bila satu saja fenomena tersebut tidak terjadi, maka kehidupan tidak akan bisa bertahan.
Sebagai contoh, kamu pasti tahu tentang gravitasi. Gravitasi mutlak perlu bagi kehidupan kita, karena tanpa gravitasi bumi tidak akan terus mengitari matahari tetapi akan melayang-layang di kehampaan ruang angkasa tanpa tujuan. Bahkan tanpa gravitasi, bumi tidak akan memiliki bentuk alias hancur! Selain gravitasi, fenomena alam apa lagi yang vital bagi kehidupan di bumi? Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi inilah empat fenomena yang terus terjadi di sekitar kita setiap hari dan memungkinkan kita bisa hidup.
worldatlas.com
Kelembaman adalah kecenderungan benda untuk terus mempertahankan keadaannya. Artinya, sebuah benda yang diam akan cenderung untuk terus diam, sedangkan sebuah benda yang bergerak akan cenderung untuk terus bergerak. Isaac Newton merumuskan fenomena ini dalam Hukum Newton pertama. Dengan adanya kelembaman, sebuah benda akan terus bergerak selama tidak ada gaya yang bisa memperlambat atau menghentikan geraknya. Itulah yang terjadi pada planet-planet yang mengelilingi matahari, termasuk bumi. Semua planet terus bergerak tanpa henti karena di luar angkasa tidak ada gaya gesek yang menahan pergerakan planet. Mengapa itu penting? Jika tidak ada kelembaman, maka pergerakan bumi pasti akan melambat atau bahkan berhenti. Apa akibatnya? Bumi kita akan tertarik oleh gravitasi matahari, terus mendekat dan akhirnya hancur terbakar matahari. Ngeri kan? Maka kita perlu bersyukur karena adanya kelembaman.
doc.govt.nz
Kamu tentu tahu bahwa sifat zat cair adalah mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Tapi tahukah kamu bahwa itu tidak selalu berlaku? Zat cair juga bisa mengalir dari tempat rendah ke tempat tinggi jika dihubungkan dengan pipa kapiler, yaitu pipa yang diameternya sangat kecil. Pipa kapiler bukanlah sesuatu yang hanya ada di laboratorium. Pipa kapiler ada di sekitar kita. Serat benang pada pakaianmu termasuk pipa kapiler. Serat pada akar-akar tumbuhan juga pipa kapiler, dan kapilaritas pada akar tersebut memungkinkan adanya kehidupan di bumi.
Dari tanah, air dan zat hara bisa naik melalui akar dan batang menuju daun, sehingga fotosintesis bisa terjadi. Kok airnya bisa naik dengan sendirinya, padahal tumbuhan kan bukan mesin pompa yang bisa menyedot air? Itu karena adanya kapilaritas. Berkat kapilaritas, tumbuhan bisa berfotosintesis dan menghasilkan makanan bagi hewan. Lalu hewan dan tumbuhan pun bisa jadi sumber makanan bagi kita. Jadi ternyata kapilaritas itu vital bagi kehidupan, bukan?
nature.org
Pernahkah kamu melihat sekeping besi tipis (misalnya silet) yang mengambang di air atau seekor serangga berjalan di atas air? Apa yang menyebabkan besi dan serangga itu tidak tenggelam? Itu adalah tegangan permukaan, yaitu sifat zat cair dimana permukaannya menegang hingga bisa menahan beban tertentu. Air punya tegangan permukaan yang cukup tinggi, sementara zat cair lain misalnya alkohol memiliki tegangan permukaan yang rendah. Apakah tegangan permukaan yang dimiliki air ada manfaatnya bagi kehidupan? Tentu saja.
Tegangan permukaan memungkinkan adanya kohesi alias gaya tarik antarmolekul air. Jika tegangan permukaan air jauh lebih rendah, air tidak akan bisa naik dari akar ke daun secara utuh, tapi akan tercerai berai sehingga tidak memungkinkan adanya fotosintesis. Tentu kehidupan tidak akan bisa berlangsung jika itu terjadi. Bahkan, tanpa adanya tegangan permukaan, air tidak akan bisa berwujud cair. Seluruh air di dunia akan berwujud gas dan menguap ke udara, sehingga makhluk hidup tidak akan bisa memperoleh air. Nah, untung kan ada tegangan permukaan?
peregrineadventures.com
Masih ada lagi sifat khusus air yang vital bagi kehidupan di bumi. Kamu tentu tahu bahwa setiap zat akan memuai alias membesar volumenya jika mengalami kenaikan suhu. Air juga begitu, tapi mulai suhu 4 °C, air justru akan memuai jika didinginkan. Keanehan itu disebut anomali air. Apakah keanehan itu bermanfaat bagi kehidupan? Ya! Anomali itulah yang membuat es bisa mengambang di air, karena es bersuhu kurang dari 4 °C sehingga memiliki massa jenis yang lebih kecil. Ini memungkinkan kehidupan bisa tetap berlangsung di bawah lapisan es di danau yang membeku pada musim dingin. Dan masih ada lagi. Tanpa adanya anomali air, es di kutub utara dan selatan tidak akan mengapung tetapi tenggelam. Ini akan mendinginkan suhu lautan, menaikkan permukaan air laut, dan membuat hewan darat tidak bisa hidup di kutub utara maupun selatan.
Itulah empat fenomena alam yang vital bagi kehidupan. Mungkin kamu tidak menyadarinya, tapi semua fenomena itu sedang terjadi saat ini juga dan bermanfaat bagi kehidupanmu. Mengetahui semua itu pasti membuatmu makin bersyukur bukan atas alam semesta yang dirancang secara menakjubkan ini?