Sadar tidak kalau kita sering salah menggunakan kata dalam bahasa Indonesia? Rupanya, banyak kata dalam bahasa Indonesia yang sudah menahun salah kita gunakan, namun tak kita sadari. Sebab, kita kurang peduli dengan bahasa kita sendiri. Apa saja sih, kata dalam bahasa Indonesia yang biasanya salah diucapkan atau ditulis? Yuk simak uraian di bawah ini!
1. Mulai sekarang kamu tidak lagi menggunakan Ramadhan karena yang baku adalah Ramadan.
"Ramadhan" adalah bahasa Inggris. Jadi kalau kamu mau gunakan kata baku bahasa Indonesia yang benar pakai "Ramadan". Jika kamu ingin pake ;"Ramadhan", pastikan dimiringkan ya. ;
2. Frustrasi ya, bukan frustasi.
3. Kamu alumnus mana? Ups, alumni mana maksudnya.
"Alumnus" itu bersifat ;jamak. Jadi kalau kamu menanyakan seseorang sudah lulus atau belum, gunakan kata "Alumni" ya. ;
4. Sekarang sudah gak bingung mau pakai bus atau bis.
5. Siapa yang masih sering salah pakai kata ini?
6. Gak cuma diagnosa, analisa juga tidak baku. Gunakan diagnosis dan analisis ya mulai sekarang. Apalagi kalau kamu calon dokter.
7. Angin berhembus? Ups salah. Yang benar angin berembus.
8. Goa atau gua?
9. Kamu yakin pakai kata harafiah? Cek dulu di KBBI!
10. Bukan menghimbau, tapi mengimbau.
11. Wah, yang ini pasti baru tahu.
12. Yang ini apalagi. Kamu pasti baru tahu, kan?
13. Nih, yang suka salah-salah tulis. Lembap ya, bukan lembab.
14. Ini nih yang benar!
15. Oh, ini toh yang benar.
16. Wah, ini hampir semua orang pasti gak sadar kalau pakai kata yang gak baku. Politikus ya, bukan politisi. Begitu juga dengan musikus, bukan musisi.
17. Hmmm.... Yang ini sama kayak penggunaan kata Jumat, bukan Jum'at.
18. Hayo, siapa yang sering salah pakai kata ini? Kalau dalam bahasa Indonesia, sentimeter ya, bukan centimeter.
19. Perhatikan kata ini dengan saksama.
20. Duh, yang ini juga baru tahu?
21. Terung-terungan, bukan terong-terongan, hihihi...
22. Siapa yang punya utang?
23. Telanjur basah, bukan terlanjur basah.
24. Siapa yang baru tahu?
25. Zaman ya bukan jaman!
26. Mengimpit, bukan menghimpit.
27. Banyak-banyak zikir, ya!
28. Silakan disimak!
29. Responsif, 'kan? Bukan responif? Hihihi....
30. Nah, yang ini mutlak kamu ketahui!
Padahal sebagai penutur bahasa Indonesia, seharusnya kita lebih peka terhadap penggunaan kata tak baku, ya. ;Kalau begitu, mulai sekarang, rajin-rajin buka Kamus Besar Bahasa Indonesia!
Semoga bermanfaat!