Kebiasaan duduk dengan posisi duduk yang salah, yang berakibat fatal pada bagian tulang belakang atau punggung. Berikut adalah Kelainan yang terjadi pada bagian tulang punggung:
Lordosis
Lordosis adalah Kelainan pada tulang belakang atau tulang punggung yang menyebabkan penderita memiliki punggung yang terlalu melengkung masuk pada bagian pinggang. Pada umumnya penderita lordosis akan merasakan sakit pada punggung, kaki, dan terjadi perubahan di dalam kantong kemih serta usus.
Faktor terjadinya Lordosis bisa di sebabkan oleh sikap tubuh yang buruk, sejak lahir pembentukan tulang kurang sempurna, tidak hanya oleh faktor itu saja, berikut adalah faktor lain yang menyebabkan terjadinya lordosis:
Hamil
Pada saat perempuan hamil maka akan lebih banyak hoermon relaksin yang dihasilkan untuk meregangkan otot serta sendi daerah pinggul sehingga pada bagian tulang punggung akan cenderung lebih melengkung ke depan mengikuti perkembangan janin.
Terlalu lama berdiri
Jika berdiri dalam waktu yang terlalu lama maka akan terjadi pergeseran pada tulang punggung bagian pinggang.
Penggunaan alas kaki
Penggunaan alas kaki seperti hak tinggi adak meningkatkan resiko terkena lordosis karena jika memakai hak tinggi maka pusat gravitasi tubuh akan berpindah ke bagian depan tubuh dan menyebabkan peningkatan kelengkungan pada tulang punggung.
Gejala terjadinya lordosis antara lain penonjolan bokong. Jika ada gangguan lain yang menyertai maka gejalanya akan bervariasi seperti distrofi muskuler, gangguan perkembangan paha dan gangguan neuromusculer. Selain itu juga gejala lainnya adalah nyeri pinggang, perubahan pola buang air besar dan kecil serta nyeri yang menjalar pada bagian tungkai tapi gejala tersebut jarang terjadi.
Kifosis
Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang atau tulang punggung yang menyebabkan tulang punggung penderita melengkung ke bagian depan melebihi batas normal atau disebut juga bungkuk. Terjadinya kifosis disebabkan karena postur tubuh yang kurang baik atau buruk, osteoporosis, radang sendi atau faktor lainnya. Pada anak-anak kifosis terjadi tanpa sebab yang jelas. Kifosis dapat menyeabkan punggung menjadi leleh, nyeri serta kaku.
Kifosis dibedakan menjadi 3, berikut adalah jenis-jenis dari kifosis :
Kifosis Postural
Kifosis Postural banyak terjadi pada orang tua karena kebiasaan saat remaja. Kifosis posturnal diakibatkan postur tubuh yang tidak baik atau buruk baik itu pada saat berdiri maupun tengkurap.
Kifosis Idiopatik atau Penyakit Scheuermann
Penyebab terjadinya Kifosis jenis ini belum jelas di ketahui tapi yang sangat mungkin penyebab terjadinya kifosis ini adalah faktor keturunan.
Kifosis Kongenital
Kifosis Kongenital adalah kifosis yang sering dialami oleh bayi atau anak anak. Kifosis jenis ini terjadi akibat kegagakan pembentukan tulang punggung atau tulang belakang yang sempurna.
Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan pada tulang punggung atau tulang belakang melengkung seperti huruf S. Kelainan skoliosis sebanyak 75% hingga 85% tidak diketahui penyebabnya (Idiofatik) Sedangkan terjadi penyebab terjadi skoliosis adalah efek samping dari kelainan seperti sindrom Marfan, sindrom Down, Distrofi otot atau penyakit lainnya yaitu sekitar 15% hingga 25% .
Dalam perkembangannya, Scoliosis umumnya dibagi atas dua kategori yaitu Scoliosis Struktural dan Non Struktural.
Scoliosis Struktural
Suatu kurvatura lateral spine yang irreversible dengan rotasi vertebra yang menetap. Rotasi vertebra terbesar terjadi pada apex. Jika kurva bertambah maka rotasi juga bertambah. Rotasi ini menyebabkan saat foward bending costa menonjol membentuk hump di sisi convex. Sebaliknya dada lebih menonjol di sisi concav. Scoliosis struktural tidak dapat dikoreksi dengan posisi atau usaha penderita sendiri.
Scoliosis Non Struktural
Scoliosis non struktural disebut juga dengan Fungsional Scoliosis atau Postural Scoliosis. Suatu kurvatura lateral spine yang reversibel dan cenderung terpengaruh oleh posisi. Di sini tidak ada rotasi vertebra. Umumnya foward atau side bending atau posisi supine atau prone dapat mengoreksi scoliosis ini.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang 3 Kelainan Gangguan Pada Tulang Belakang Lengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.