Agar gigi bersih dan terawat tentu butuh perhatian ekstra. Salah satunya dengan menggunakan sikat gigi yang pas biar hasilnya maksimal. Nah, mulai sekarang, tinggalkan kebiasaan memilih sikat gigi asal murah, ya.
1. Ukuran sikat gigi
Sesuaikan ukuran sikat gigi dengan rongga mulut biar gampang menggosoknya. Sikat yang terlalu besar atau kekecilan akan sulit menjangkau area yang sempit. Sebaiknya, sih, ukuran kepala sikat harus lebih kecil dari gagangnya—idealnya 35-40mm. Karena itu, struktur gigi mungil dianjurkan menggunakan sikat gigi berukuran kecil. Sebaliknya, struktur gigi besar dapat memilih ukuran yang lebih besar.
2. Bulu sikat gigi
Menurut para dokter gigi, bulu sikat yang keras dapat merusak email atau lapisan gigi serta melukai gusi. Hal inilah yang menyebabkan gigi jadi sensitif bila mengonsumsi makanan atau minuman—terutama jenis dingin serta panas. Sementara bulu sikat yang terlalu lemas juga kurang bagus, takutnya nggak bisa membersihkan plak maupun sisa makanan secara efektif. Pilihan terbaik adalah bulu sikat yang halus, tapi janga lupa mengganti sikat bila bulunya sudah semakin melebar. Sst, kalau penggunaannya diteruskan bakal melukai gusi, tuh!
3. Kepala sikat gigi
Kepala sikat yang berbentuk oval sangat dianjurkan karena mencegah gusi terluka saat kita menggosok bagian belakang gigi. Pastikan juga kepala sikat berada di tempat yang bersih dan kering. Jika sikat menggunakan penutup—sering juga disebut helm—pastikan ada lubang di sekelilingnya sebagai ventilasi untuk mencegah udara lembap juga bakteri.