Mayoritas penduduk dunia ini adalah orang-orang yang bertangan kanan, sementara orang kidal mengisi sekitar sepuluh persen dari total populasi manusia. Nah pernahkah Anda mendengar istilah ambidextrous? Ambidextreous adalah istilah populer bagi kelompok orang yang dapat menggunakan kedua sisi tangannya dengan imbang dan fasih. Orang-orang ambidexterous dapat lancar menulis bahkan makan dengan tangan kanan maupun tangan kiri ketika ingin. Ternyata, keterampilan ini bisa dilatih. Namun, bagaimana caranya? Yuk, simak berbagai cara menjadi ambidextrous berikut ini.
Saat menulis, Anda menggunakan tangan kanan atau kiri? Jawabannya tentu bergantung preferensi atau kebiasaan masing-masing individu. Orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan, akan kaku untuk menulis dengan tangan kiri. Sama halnya dengan orang kidal ketika harus menggunakan tangan kanan.
Periset menyimpulkan bahwa preferensi sisi tangan dominan dari seseorang berkaitan dengan fungsi otak. Mereka berteori bahwa setiap bagian otak menetapkan tugas-tugas tertentu untuk wilayah tubuh tertentu.
Namun, orang-orang ambidextreous mampu berkegiatan menggunakan kedua sisi tangannya dengan fasih dan seimbang. Mereka menunjukkan otaknya dapat menetapkan berbagai tugas pada tangan kanan maupun kiri yang sama baiknya. Memiliki keterampilan ini ternyata bisa mempermudah Anda pada situasi tertentu.
Misalnya, Anda mengalami luka pada satu tangan yang dominan, tangan yang lain bisa menjadi penggantinya untuk mengerjakannya. Hal ini tentu bisa membantu meringankan Anda melakukan suatu pekerjaan seperti biasanya. Itulah sebabnya banyak orang ingin mengasah kemampuan ini.
Untuk mengasah kemampuan ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yakni:
Sumber: Time
Ini adalah cara paling mudah untuk melatih tangan kanan maupun kiri untuk melakukan tugas yang sama. Anda bisa memulainya dengan membuat garis, lingkaran, dan bentuk-bentuk lainnya dengan tangan yang tidak dominan.
Bisa tangan berkurang kekakuannya, Anda bisa mencoba ke tahap selanjutnya, yakni menulis huruf. Untuk membuat bentuk huruf yang sempurna, memang diperlukan latihan berulang kali.
Asah kemampuan menggerakan pensil atau pulpen di atas kertas ini dengan menulis nama atau benda-benda yang ada di sekitar.
Selain menulis, Anda bisa belajar menjadi ambidextrous dengan cara lain, yakni menyikat gigi. Biasanya Anda menggunakan tangan dominan untuk menggosokkan sikat ke gigi. Namun, kali ini cobalah dengan tangan yang tidak dominan.
Latihan ini bisa dimulai dengan mengambil sikat gigi, memutar keran air untuk membersihkan sikat gigi hingga menekan pasta gigi dari wadahnya. Lanjutkan dengan memegang kembali sikat gigi dengan erat pada posisi yang benar dan gosokkan pada gigi secara perlahan.
Ingat, Anda harus menggosok gigi dengan benar. Jangan terburu-buru atau terlalu kuat menggosok karena bisa menyebabkan goresan pada gusi dan mulut.
Tangan Anda sangat aktif bergerak, untuk menggenggam, mengambil, menarik, mendorong, dan gerakan lainnya. Jika Anda biasanya terbiasa dengan tangan dominan, cobalah untuk membuat tangan yang tidak dominan jadi lebih aktif.
Anda bisa menerapkan hal dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengambil air minum, menyisir rambut, atau merias wajah. Dengan melakukan cara ini, Anda akan lebih terbiasa dan dapat menjadi seorang ambidextrous.
Untuk mendapatkan hasil sesuai keinginan, Anda perlu melatihnya dengan rutin. Bukan hanya satu atau dua kali saja. Yang terpenting adalah Anda harus berhati-hati melakukan semua kegiatan dan bersabar.
Sesekali Anda mungkin akan melakukan kesalahan, seperti menumpahkan air. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai pematah semangat Anda.