“Berbukalah dengan yang manis” Kalimat itu sudah tidak asing lagi didengar. Namun pernahkah kalian berfikir, kenapa berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang manis terlebih dahulu?
Dalam kesempatan kali ini, kami akan mengulas 5 alasan mengapa buka puasa harus dengan yang manis.
Hadist tentang berbuka puasa menyebutkan makanan yang dikonsumsi ketika berbuka adalah ruthab, yaitu kurma segar yang baru dipetik, belum mengering akibat dijemur.
Jika tidak ada, Rasulullah Muhammad SAW biasa berbuka dengan kurma. Jika tidak ada juga, maka dengan air, seperti diterangkan dalam hadis riwayat Ahmad dan Abu Dawud.
Sudah tidak asing lagi dengan rasa kurma kan? Rasanya sangat manis dan memiliki kandungan yang sangat bermanfaat didalamnya
Ketika berbuka puasa keinginan untuk memakan segala jenis makanan seringkali memenuhi isi kepala. Allah tidak menyukai hal yang berlebihan.
Ada alasan yang kuat mengapa Allah tidak menyukai jika hal itu terjadi, selain berdampak negatif pada pandangan di sekitar, makan berlebih saat berbuka juga berdampak negatif bagi kesehatan tubuh.
Pada saat kita mendahulukan makanan manis untuk berbuka puasa, itu akan memberi efek rasa kenyang sehingga meminimalisir keinginan diri untuk memakan segala jenis makanan secara berlebih.
Baca Juga :
Hindari 5 Kebiasaan Tak Sehat Ini Saat Sahur dan Buka Puasa Ramadan
Tinggalkan es buah! Ini 7 minuman super sehat untuk buka puasa
Makanan atau minuman yang manis merupakan sumber kalori yang mudah untuk diolah tubuh dengan cepat. Ini sebabnya pada saat berbuka puasa kita sebaiknya segera membatalkan puasa dengan mengonsumsi sesuatu yang manis-manis.
Sehingga energi dan stamina tubuh kita yang sempat menghilang dapat segera kembali.
Tidak hanya itu, rasa manis juga dapat mengingkatkan kadar gula darah di dalam tubuh, yang bisa membuat kita kembali bersemangat dan tidak merasa lemas. Meningkatnya kadar gula juga membantu proses metabolisme tubuh kita kembali normal.