Berbeda dengan asmaul husna yang terdiri dari 99, sifat wajib yang dimiliki oleh Allah Swt. terdiri dari 20 sifat. Mempelajari dan memahami sifat-sifat wajib tersebut merupakan salah satu cara bagi seorang muslim untuk mempelajari ilmu ketauhidan. Sebagaimana kita ketahui, tauhid merupakan pilar utama dalam dalam ajaran agama Islam.
Melalui tauhid, kita belajar bagaimana cara beriman kepada Allah sebagaimana hal tersebut tercantum dalam rukun Islam. Simak sifat wajib Allah dan maknanya berikut ini, yuk!
sumber: kumpulanmakalah.com
Wujud merupakan sifat wajib Allah yang pertama. Arti dari Wujud adalah ‘ada’ yang berarti merupakan zat yang pasti ada, berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun, dan tidak ada tuhan selain Dia.
Sifat ini tercermin dalam firman Allah Swt. dalam beberapa ayat berikut ini:
Qidam artinya adalah ‘terdahulu’ yang berarti Allah Swt. merupakan sang pencipta yang ada terlebih dahulu dari yang diciptakannya.
Dengan demikian, maka tidak ada yang terdahulu sebelum Allah Swt. di dunia ini.
Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:
Baqa’ artinya adalah ‘kekal’ yang berarti Allah Swt. Maha Kekal, tidak akan punah atau binasa.
Sebab Allah Swt. merupakan sang pencipta yang menciptakan alam semesta beserta isinya, maka Allah pasti berbeda dengan apapun yang ia ciptakan.
Tidak ada satupun makhluk yang sebanding maupun menyerupai keagungan-Nya.
Hal tersebut dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an berikut ini:
Allah Swt. berdiri sendiri, tidak bergantung terhadap siapapun, dan tidak membutuhkan bantuan dari siapapun.
Umat muslim mengimani bahwa Allah Maha Esa atau tunggal, artinya Dia adalah satu-satunya tuhan pencipta alam semesta.
Allah Maha Kuasa atas apapun dan tidak ada satupun yang bisa menandingi kekuasaannya.
Setiap hal yang ada di alam semesta ini berjalan atas kehendak Allah Swt., maka apabila Dia berkehendak tidak ada satupun yang bisa mencegah-Nya.
Allah Swt. Maha Mengetahui atas segala sesuatu, baik yang terlihat maupun tidak terlihat.
Allah Swt. memiliki sifat hidup. Dia tidak akan pernah binasa, sebab ia kekal selamanya.
Allah Swt. Maha Mendengar setiap hal yang diucapkan maupun yang disembunyikan.
Tidak ada yang Maha Melihat selain Allah Swt., karena apapun yang ada di dunia tidak luput dari penglihatan-Nya.
Allah Swt. berfirman melalui kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi-Nya untuk umat manusia.
Setiap hal yang ada di alam semesta berada dalam kekuasaan Allah Swt. sebagai Tuhan pencipta alam.
Selain bersifat Maha Berkehendak, Allah Swt. juga memiliki sifat Maha Menghendaki yang menyatu dengan sifat iradat.
Allah Swt. memiliki sifat Maha Mengetahui, artinya Dia mengetahui apa saja sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an.
Mirip dengan sifat hayat yang berarti hidup, hayyan merupakan sifat Allah yang berarti Maha Hidup.
Allah Swt. Maha Mendengar, maka mustahil bagi-Nya untuk tidak mendengar segala hal.
Allah Swt. bersifat Maha Melihat, mustahil bagi-Nya untuk tidak melihat atau buta atas segala hal.
Mutakalliman juga berarti berfirman atau berkata-kata, maka Allah adalah Maha berkata dan mustahil baginya untuk bisu.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya,