Beberapa orangtua biasanya selalu melarang anak-anak mereka untuk mendengarkan musik saat belajar, alasannya adalah agar mereka lebih fokus. Well, tahukah Anda bahwa ternyata ada banyak manfaat mendengarkan musik saat belajar? Jika Anda termasuk orangtua yang belum mengetahui tentang hal ini mungkin daftar di bawah ini bisa membuka fikiran Anda bahwa mendengarkan musik saat belajar tidak sepenuhnya buruk.
Manfaat Mendengarkan Musik Saat Belajar
Musik dianggap sebagai Bahasa universal karena memang menurut beberapa penelitian ilmiah, mendengarkan musik memang memberikan efek-efek tertentu terutama pada perkembangan otak anak. Jadi tidak heran jika beberapa penelitian juga menemukan berbagai macam manfaat mendengarkan musik saat belajar.
Manfaat pendidikan sangat penting dan belajar jauh lebih penting lagi. Mendengarkan musik ternyata dapat mempengaruhi suasana hati terutama musik atau lagu kesuakaan. Ketika belajar sangat penting memiliki suasana hati yang baik karena hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja otak agar lebih fokus.
Belajar bagi sebagian anak sangat membuat stres. Bayangkan jika belum mulai belajar sudah merasa stres? Oleh karena itu mendengarkan music sebelum atau saat belajar bisa membantu mengurangi stres.
Kombinasi antara suasana hati yang baik serta semangat untuk belajar akan otomatis membantu meningkatkan kinerja otak. Itu artinya apa yang dipelajari akan diserap secara optimal.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara kebiasaan mendengarkan musik saat belajar dengan meningkatnya daya ingat. Hal ini karena musik dapat mempengaruhi saraf dan mengoptimalkan kinerja otak untuk dapat mengingat dengan lebih baik.
Saat ini multi-tasking dianggap sebagai salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap anak yang ingin sukses dalam belajar karena manfaat menuntut ilmu tidak hanya untuk bisa mendapatkan nilai yang baik. Belajar sambil mendengarkan musik adalah dua hal yang berbeda dan jika seorang anak bisa mendengarkan musik tapi tetap bisa konsentrasi belajar berarti anak tersebut memiliki kemampuan multi-tasking yang baik.
Ternyata ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa seorang anak yang suka mendengarkan musik, terutama musik klasik cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak suka mendengarkan music.
Musik menghasilkan gelombang yang dapat mempengaruhi kinerja otak dan memberikan efek menenangkan. Namun tentu saja hal ini tergantung jenis musiknya. Jenis musik yang paling direkomendasikan adalah jenis musik klasik atau musik berirama lembut lainnya karena manfaat musik klasik dengan note yang tertatur memberikan efek menenangkan.
Karena ternyata mendengarkan musik sambil belajar bagi seorang justru menganggu tapi jika dilatih hal ini justru dapat membuat anak lebih mudah berkonsentrasi atau fokus pada pelajaran.
Penelitian ilmiah sudah membuktikan bahwa mendengarkan musik dapat mempengaruhi kinerja otak dan memberikan efek menenangkan. Akibatnya otak akan mengirim sinyal kepada bagian tubuh yang lain agar lebih relaks, itu artinya tubuh akan dapat mengatur tekanan darah agar lebih stabil karena jantung berdetak dengan stabil.
Pernah tidak Anda berada di suatu ruangan yang sepi tidak ada suara? Bagaimana rasanya? Pasti lebih merasa stres dari pada merasa tenang. Begitu juga ketika belajar, jika belajar sambil mendengarkan musik yang disuka pasti dapat membantu menambah semangat untuk belajar.
Salah satu manfaat musik adalah dapat merangsang kreatifitas. Hal ini dikarenakan musik akan membantu menstimulasi untuk mengoptimalkan kinerja otak sehingga anak yang suka mendengar music akan cenderung lebih kreatif dalam berfikir dibandingkan anak-anak yang tidak suka mendengarkan musik.
Sering mendengarkan musik membuat anak akan ikut mendengarkan lirik yang ada. Itu artinya akan memicu keingintahuan anak terhadap kata-kata baru yang ditemukan lewat musik yang disukainya. Dengan sendirinya hal ini juga dapat membantu meningkatkan minat baca pada anak.
Sama halnya dengan minat baca, anak yang suka mendengar musik, akan memiliki simpanan kosakata yang lebih banyak dibandingkan anak-anak yang tidak suka mendengarkan musik. Itu artinya musik juga dapat membantu meningkatkan kemampuan verbal anak.
Tidak banyak orang yang tahu tapi banyak orang berolahraga, bahkan yoga sekalipun, dilakukan sambil mendengarkan musik. Salah satu manfaat alat musik ritmis ternyata terbukti dapat memberikan tambahan energi ekstra yang tentunya sangat dibutuhkan saat belajar.
Namun tentu saja untuk mendapatkan manfaat mendengarkan music saat belajar secara maksimal tergantung dengan jenis musiknya. Yang paling disarankan adalah mendengarkan musik klasik atau jenis musik berirama menyenangkan dan bukannya jenis musik berirama keras yang justru dapat mempengaruhi kinerja otak menjadi terlalu agresif sehingga belajar menjadi tidak konsentrasi. Walaupun saat ini banyak anak-anak lebih suka mendengarkan musik lewat earphone terutama ketika mereka belajar di tempat umum, tapi lebih disarankan untuk mendengarkan musik lewat speaker biasa untuk mengurangi risiko rusaknya gendang telinga.