Memiliki bentuk tubuh ideal tentu menjadi impian semua orang. Apalagi bagi remaja, bentuk tubuh ideal menjadi keharusan karena mempengaruhi penampilan. Kendati demikian, untuk mencapai bentuk tubuh ideal bukan hal yang mudah. Diperlukan konsistensi dan metode yang tepat agar tubuh menjadi ideal.
Praktisi gizi Jansen Ongko memiliki beberapa tips untuk membentuk tubuh ideal, terutama bagi remaja. Apa saja tips yang disarankannya? Berikut ini tips yang bisa dipertimbangkan:
Bagian 1
1. Pastikan sumber makanan alami dan sehat
Diet akan lebih mudah bisa sumber makanan yang dikonsumsi dominan alami, bukan makanan cepat saji atau makanan dalam kemasan. Makanan alami tidak menimbulkan ketagihan dan keinginan berlebih karena tidak seenak makanan cepat saji atau makanan kemasan.
“Jangan percaya kalau ada makanan kemasan yang mengesankan itu adalah makanan sehat. Sebaiknya perhatikan komposisi makanan dan cara pembuatannya,” ujarnya
2. Penuhi asupan protein dari sumber berkualitas
Kekurangan asupan protein dapat menyebabkan turunnya otot dan metabolisme. Protein juga bisa menekan nafsu makan. Penuhi kebutuhannya dari kombinasinya dari sumber hewani dan nabat. Hindari produk makanan tinggi protein seperti daging kalengan atau makanan kemasan seperti sosis.
3. Penuhi asupan karbohidrat dari sumber dan waktu yang tepat.
Jangan menghindari karbohidrat tetapi makanlah sesuai kebutuhan. Asupan karbohidrat boleh dikurangi dengan menambah asupan sayuran, protein dan lemak sehat.
4. Penuhi asupan lemak dari sumber berkualitas
Jansen menjelaskan salah satu kunci sukses diet adalah pandai mengatur rasa kenyang dan keinginan untuk makan. Lemak memang mengandung kalori tinggi tetapi memiliki efek rasa kenyang dalam jangka waktu lama.
5. Perbanyak sayur dari sumber beragam
Makanan berserat seperti buah dan sayur efektif meredam rasa lapar tanpa harus makan dalam jumlah kalori besar. Serat membuat penuh terasa penuh karena efeknya menyerap ait. Selain itu, makanan berserat tinggi juga kaya akan vitamin, rendah kalori, dan membutuhkan banyak kunyahan sebelum bisa ditelan.
Bagian 2
6. Pahami sinyal lapar fisik yang sebenarnya.
Saat sedang bosan atau emosi kita biasanya tergoda untuk makan. “Istilahnya tidak lapar tetapi di lapar-laparin,” ujarnya. Jika sering terjadi dan dibiarkan kebiasaan ini dapat meningkatkan berat badan. Solusinya adalah minum banyak air, menjauhkan camilan dan mengalihkan perhatian dari makanan.
7. Memantau perkembangan dengan benar
Proporsi tubuh ideal bukan hanya angka di timbangan. Idealnya, menimbang badan sebaiknya dilakukan setelah bangun pagi dan buang air kecil. Itu adalah saat ideal untuk mengukur kadar lemak tubuh karena belum masuk makanan dan minuman apapun.
Selain angka berat badan, beberapa indikator lainnya seperti kadar lemak tubuh, ukuran badan, ukuran, pakaian, kesehatan tubuh, dan kekuatan fisik juga bisa dipertimbangkan.
8. Sarapan sehat
Makanan yang tepat untuk sarapan adalah tinggi sumber protein yang minim proses dipadukan dengan karbohidrat tinggi serat. “Contohnya telur, pisang atau apel, dan segelas susu,” tambahnya.
9. Istirahat teratur
Idealnya tidur selama 8 jam sehati. Selain baik untuk regenerasi sel dan organ bagian dalam, jam tidur yang tidak beraturan juga berpotensi menimbulkan rasa lapar di tengah malam
10. Berolahraga dengan benarOlahraga mendatangkan manfaat besar jika dilakukan dengan benar. Jika dilakukan berlebihan atau sembarangan, olahraga justru akan merugikan karena berpotensi menimbulkan cedera. Olahraga juga bisa dilengkapi dengan memperbanyak aktivitas fisik seperti berjalan kaki
11. Memiliki manajemen stres yang baik
Usia muda bukan jaminan terhindar dari stres. Masalahnya, terdapat koneksi antara stres dan berat badan. Jansen menjelaskan banyak orang melampiaskan masalah mereka kepada makanan sehingga meningkatkan berat badan.