Sejak duduk di bangku sekolah, kita pasti sudah kenal dengan istilah organisasi. Salah satu organisasi yang sudah tidak asing lagi di telinga adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang kita kenal dengan OSIS.
Berbicara soal organisasi, tentu tidak akan lepas dari keberadaan para anggotanya. Dan masing-masing dari anggota itu sendiri, tentu memiliki karakter yang berbeda satu sama lain.
Berikut ini merupakan tipe-tipe orang yang pasti pernah kamu temui dalam sebuah organisasi.
Satu dari sekian orang yang ada dalam organisasi, pasti selalu terselip seseorang yang memiliki ambisi besar untuk menjadi seorang pemimpin dalam organisasinya.
Meskipun kadang harapannya itu tidak tercapai, tipe orang satu ini seringkali bertindak seolah dirinya adalah pemimpin dalam kelompoknya. Meski pada kenyataannya, dia hanyalah seorang anggota biasa.
Karena intensitas bertemu yang cukup sering, benih-benih asmara pun mulai muncul antar anggota organisasi. Namun, yang kadang disesalkan adalah di saat kedua anggota tersebut lebih fokus untuk pacaran dan kerap kali melupakan tugas yang harus dikerjakannya.
Dikenal sebagai pribadi yang pendiam, bukan berarti tipe orang yang satu ini tidak memiliki kontribusi bagi organisasinya. Ketika dirinya dimintai ide oleh anggota kelompok lainnya, tipe orang yang satu ini kerap kali memberikan ide-ide brilian yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh anggota-anggota lainnya.
Setiap kali tipe orang ini bicara, orang-orang yang mendengarnya pun seringkali dibuat bingung karena tidak tahu apa maksud dari pembicaraannya. Mengulang-ngulang apa yang telah diucapkannya, menggunakan istilah-istilah yang bahkan dia sendiri tidak tahu artinya. Belum lagi kalau yang dia bicarakan sudah melenceng jauh dari pembahasan utama. Rasanya sudah nggak sabar nunggu dia selesai bicara.
Salah satu tipe orang yang paling di benci dalam sebuah organisasi, siapa lagi kalau bukan tipe orang yang arogan. Merasa paling berkuasa, dan sering bertingkah sesuka hatinya. Ditambah dengan sifatnya yang selalu ingin menang sendiri.
Kalau bisa, itu orang dikeluarkan aja kali ya dari organisasi, ganggu banget soalnya.
Ketika dihadapkan dengan perdebatan atau mungkin pertengkaran dalam sebuah organisasi, keberadaan tipe orang yang satu ini jelas sangatlah dibutuhkan. Bertindak sebagai penengah, tipe orang yang satu ini memiliki tugas untuk mendinginkan suasana, dan juga menenangkan para anggotanya yang sudah mulai panas karena perdebatan.
Bukan cuma itu saja, tipe yang satu ini juga dikenal sebagai pengayom bagi para anggota lainnya. Bisa jadi tempat curhat, tempat kita meminta saran, pokoknya the best deh untuk tipe orang yang satu ini.
Entah apa alasan sebenarnya dia masuk ke dalam sebuah organisasi. Bukannya ikut berpendapat dan kerja sama, eh dia malah enak-enakan tumpang kaki nonton teman-temannya yang pada sibuk kerja. Usir aja usir!
Di hari-hari biasa, tipe orang yang satu ini kalau datang rapat cuma duduk diam aja. Diminta pendapat pun kadang cuma bilang "gimana ya?". Seolah tipe orang yang satu ini tidak ada kontribusinya sama sekali bagi organisasi.
Tapi eh tapi, ketika dirinya sudah ngerasa kepepet dan sudah mulai ada desakan dari para anggota lainnya, baru deh dia mulai kerja. Ya, meskipun kerjanya agak sedikit terpaksa.
Kalau nggak ada ketua, dia suka ogah-ogahan buat kerja. Prinsipnya,"Kalau orang lain bisa, kenapa harus saya". Giliran ada ketua, dia paling antusias buat cari muka dan berharap mendapat pujian dari atasannya. Kamu jangan seperti itu, ya!
Menjadi bagian dari sebuah organisasi, tentu memberikan kebanggaan tersendiri bagi kebanyakan orang. Terkadang, alasan ingin dianggap keren menjadi penyebab seseorang masuk organisasi. Tidak peduli apa yang akan dilakukannya ke depan, yang penting dirinya sudah merasa keren dan hebat di hadapan orang-orang.
Dari tipe yang telah kita sebutkan tadi, tipe mana sih yang paling sering kamu temui? Jika kamu punya versi sendiri, jangan ragu buat tulis di kolom komentar.