Fotografi adalah ilmu yang kompleks, artinya bisa di katakan mudah bisa juga di katakan sulit tergantung dengan cara belajar anda untuk bisa mudah memahami ilmu dari fotografi. Kesulitan dalam belajar memahami ilmu fotografi biasanya akan membuat anda semakin jenuh dan bosan, karena merasa kesulitan dan kebingungan belajar fotografi. Saat ini teman – teman tidak usah khawatir dan bingung lagi, karena di sini ada 10 langkah yang bisa di ikuti dan di praktekkan agar mudah memahami cara belajar ilmu fotografi dengan praktis dan cepat.
Beberapa langkah belajar ilmu fotografi ini bisa anda ikuti dan praktekkan sesuai dengan apa yang anda butuhkan. Belajar bisa anda mulai dari niat dan kesukaan, jika memang anda berniat untuk belajar dan memang benar – benar suka dengan kegiatan dalam dunia fotografi maka ilmu fotografi akan mudah dan cepat anda pahami.
Siapkan kamera yang bisa anda gunakan untuk pembelajaran awal. Kamera yang perlu anda sediakan tidak harus kamera yang mahal, jika memang anda memiliki kamera mahal maka tidak masalah jika belajar awal anda mulai dengan menggunakan kamera mahal. Jika memang anda belum memiliki kamera mahal seperti kamera lensa DSLR, maka tidak masalah jika anda memakai kamera HP biasa, ataupun dengan kamera digital. Pastikan kamera yang anda gunakan untuk pembelajaran awal ini memang benar – benar anda peruntukkan untuk pembelajaran awal, karena jika terjadi kerusakan maka anda sendiri yang akan mengalami kerugian. Usahakan kamera biasa dulu untuk memulai pembelajarn awal, jika sudah mahir maka tidak masalah beralih ke kamera mahal. Namun, semuanya terserah pada selera masing – masing.
Yang perlu di pahami adalah mengenai faktor cahaya. Cahaya merupakan faktor utama yang bisa membantu gambar yang anda hasilkan bagus. Cahaya yang kita butuhkan saat pemotretan harus di atur dengan eksposur cahaya. Eksposur cahaya harus anda pahami, karena eksposur cahaya merupakan inti dari belajar ilmu fotografi. Eksposur cahaya merupakan alat yang di gunakan untuk mengatur masuknya cahaya ke dalam kamera. Foto bisa anda bentuk, karena bantuan dari cahaya. Anada harus belajar mengendalikan cahaya yang masuk dan cahaya yang anda butuhkan saat pemotretan. Anda harus bisa mengatur bukaan lensa untuk mengatur cahaya, selain bukaan lensa anda juga harus mengatur ISO dan kecepatan rana, karena ketiga elemen ini adalah inti dari fotografi.
Belajar memahami mengenai mode yang ada dalam kamera, mulai dari aperture, diafragma, lensa, dan mode yang lain. Mode – mode bisa anda dapatkan di dalam kamera. Setiap kamera terdapat mode – mode yang mendukung anda saat pengambilan gambar. Setiap jenis kamera, mode berbda – beda letak dan tampilannya, maka anda harus benar – benar bisa memperhatikan perbedaan – perbedaan yang ada di setiap kamera agar anda tidak mengalami kebingungan. Selain paham mode, anda harus bisa memahai alat yang bisa di gunakan untuk mengatur ukuran cahaya yang masuk ke dalam kamera yaitu, metering. Selain itu elemen yang penting selanjutnya adalah auto fokus. Pengaturan fokus harus bisa anda kendalikan supaya anda bisa mengambil gambar tepat sasaran.
Belajar memahami dan mengatur dalam fokus yang diperlukan saat memotret menggunakan digital photocamera. Fokus harus benar – benar di atur secara mendalam dan faktor – faktor yang mempengaruhi kedalaman fokus. Pastikan gambar yang anda ambil bis atepat sasaran dan fokusnya juga sesuai dengan yang anda harapkan.
Anda harus bisa membuat teknik – teknik khusus dan keterampilan mengambil gambar. Seorang fotografer harus bisa kreatif saat mengambil gambar agar foto yang di hasilkan benar – benar tajam dan tidak kabur.
Belajar memahami hasil komposisi foto, karena anda harus mengetahui komposisi foto yang baik itu seperti apa agar foto yang anda hasilkan bisa bagus dan menarik.
Belajar memahami ciri khas cahaya, khususnya arah datangnya cahaya dan besar intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Seorang fotografer harus bisa memperhatikan waktu pengambilan gambar yang tepat. Cahaya pada waktu siang hari bersifat keras dan tidak bagus jika di gunakan untuk pemotretan. Waktu yang tepat saat pemotretan adalah pagi hari hari dan sore hari, karena cahaya yang di hasilkan lembut dan bagus untuk pemotretan.
Foto yang anda hasilkan harus memiliki tema dan cerita supaya lebih menarik. Pastikan anda mencari lokasi – lokasi pemotretan yang bisa di buat cerita lucu, romantis maupun horor tergantung cerita dan tema yang anda inginkan.
Hasil foto yang anda hasilkan sebelum di cetak harus di edit dan di olah dulu supaya lebih bagus dan indah. Pengolahan foto bisa anda lakukan dengan bantuan software pengolah foto adobe photoshop atau photoscape. Software pengolah foto harus bisa nada pahami dengan hasil dari macro lens photographers , karena ini merupakan bagian dari fotografi.
Demikianlah 10 langkah cepat belajar memahami ilmu fotografi, mudah – mudahan bisa membantu teman – teman dalam mempelajari ilmu fotografi. Perlu di ketahui bahwa ilmu fotografi adalah ilmu yang berkembang, jangan pernah berhenti mengembangkan ilmu yang anda miliki. Jangan lelah untuk belajar dan berkarya terus, jika ada usaha pasti anda akan bisa yang lebih luar biasa.