Film menjadi bagian dari kreasi inovatif yang dikerjakan banyak personil mulai dari sutradara, editor, aktor, aktris hingga produser.
Kualitas film juga ditentukan skenario serta alur cerita yang diangkat berdasarkan genre tertentu.
Salah satu genre yang terbaik adalah film science-fiction atau science yang mengangkat kisah seorang ilmuwan besar di dunia, ataupun film yang didalamnya terdapat bagian penting dari pengetahuan alam terutama seperti matematika, fisika, kimia ataupun biologi, astronomi dan lainnya.
Filmnya selalu memukau dengan memberikan makna mendalam tentang kehidupan ilmuwan besar seperti film A Beautiful Mind dan The Imitation Game, atau memukau penonton dengan teknologi science yang belum pernah kita lihat seperti halnya dalam film Gravitasi ataupun Interstellar.
Berikut adalah 10 film tentang ilmuwan atau science fiction terbaik yang sarat makna pengetahuan yang tiada batas yang sangat menginspirasi dan mungkin membuat beberapa penontonnya ingin menjadi ilmuwan.
Interstellar disebut-sebut sebagai film science fiction terbaik sepanjang sejarah. Dengan kedalaman pengetahuan yang mendekati realitas dalam penyajian alur ceritanya.
Tak hanya itu, film ini pun menjadi film yang mengundang banyak pujian dari ilmuwan di dunia.
Teori fisika tentang lubang cacing, gravitasi dan dimensi lima menjadi sangat menarik perhatian bagi pelajar fisika, astronomi atau masyarakat awam dan ilmuwan dunia.
Ilmuwan menyatakan bahwa lubang cacing yang digambarkan hampir mendekati teori yang saat ini ditemukan.
Namun dimensi lima masih jadi hal yang belum bisa diprediksi dengan baik akan teorinya.
Sehingga tak heran film 2014 lalu ini, yang dibintangi Anne Hathaway masuk dalam daftar Box Office.
Tahun 2013, film Science-Fiction fenomenal Gravity yang dibintangi Sandra Bullock menjadi film paling ramai diperbincangkan bukan hanya saja oleh kalangan awam namun juga ilmuwan dunia.
Pro dan kontra teori dari film gravitasi banyak dikritik namun tetap diacungi jempol.
Beberapa diantaranya kritikan bahwa satelit di ruang angkasa sangat kecil kemungkinannya tertabrak batu-batu asteroid dan sangat tidak mungkin melakukan perjalanan dari satu satelit ke satelit lain hanya menggunakan pakaian astronot karena letaknya yang sangat jauh.
Film ini mendapatkan rating 7,9 dari 10 lebih kecil dari film Interstellar, namun tetap menjadi salah satu film terbaik dari science-fiction.
Bahkan Sandra Bullock kembali masuk nominasi Oscar sebagai aktris utama.
Film yang dibintangi Russell Crowe yang juga meraih Oscar sebagai aktor utama terbaik dalam film Gladiator ini, bisa dibilang merupakan salah satu film tentang ilmuwan terbaik yang ada.
Peran Russell Crowe sebagai John Nash sangat mengagumkan. Bernama lengkap John Forbes Nash, ia adalah seorang matematikawan asal Amerika yang teorinya banyak mempengaruhi pasar ekonomi, akuntansi, komputer, biologi, politik dan militer.
John Nash berkiprah banyak di Princeton University sebagai senior untuk penelitian tentang matematika mendapatkan Nobel Prize tahun 1994 dalam bidang Economic Science.
Nash juga memiliki Schizophrenia yang menjadi bagian dari kisah dalam film A Beautiful Mind yang tayang tahun 2001.
Film A Beautiful Mind ini juga memperoleh rating yang sangat baik serta menyabet 4 piala Oscar diantaranya aktris pendukung utama terbaik, sutradara terbaik, gambar terbaik, juga naskah terbaik (Best writing).
Seperti halnya A Beautiful Mind, film The Imitation Game juga mengisahkan seorang matematikawan besar yang berkiprah dalam perang dunia ke-dua dan menjadi orang pertama dalam menemukan komputer yang kita gunakan hari ini.
Ia adalah Alan Turing yang diperankan Benedict Cumberbatch sebagai peran utama. Alan Turing menjadi matamatikawan besar dengan usahanya memecahkan kode enigma.
Untuk usahanya tersebut Alan menciptakan sebuah alat yang kemudian disebut komputer dan Cryptographer.
Film ini memenangkan kategori Oscar untuk Best Writing, Adapted Screenplay tahun 2015.
Film dengan latar belakang kisah nyata dimasa perang dunia ke-dua yang sangat sarat ilmu dan makna kehidupan.
Film ini diputar tahun 1999 yang dibintangi oleh pemeran utama Prince of Persia, Jake Gyllenhaal ini menceritakan tentang perjuangan anak muda di sebuah desa pertambangan dalam memperoleh beasiswa kuliah dengan cara mengikuti science fair nasional.
Ceritanya memang sedikit lama tapi penuh dengan makna, dari mulai pertentangan antara ayah dan anak hingga perjuangan belajar ditengah sulitnya kehidupan, sampai kisah persahabatan yang membuat kita tahu betapa penting nilai sahabat.
Tak hanya itu, kisah ini semakin mengurai air mata saat guru yang memperjuangkan dan membimbing mereka jatuh sakit menjadi inspirasi mereka untuk membuat sebuah roket hingga berulang-ulang kali percobaan dan perhitungan.
Roket terakhir yang dibuat adalah roket yang dipersembahkan untuk Ms. Riley guru mereka.
Pengetahuan fisika, kimia pun terlihat jelas dalam pembuatan roket tersebut. Dari mulai gerak parabola hingga bahan-bahan kimia yang dipakai dan cara pembuatannya.
The Aviator berkisah tentang Howard Hughes yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio menggambarkan kehidupannya sebagai pelopor penerbangan dan direktur dari Hell Angels.
Tayang tahun 2004 dibulan Desember film yang ditulis oleh John Logan ini mampu masuk dalam 11 nominasi Oscar dan meraih 5 piala Oscar untuk kategori Aktris pendukung terbaik diraih Cate Blachett, sinematografi terbaik, editing film terbaik, Art Direction serta Desain kostum terbaik.
Selain itu, masuk dalam daftar nominasi lainnya menjadi pembuktian film kelas atas dari film The Aviator.
Apollo 13 tayang tahun 1995 bulan Juni dibintangi salah satu aktor terbaik dunia, Tom Hanks dan disutradarai oleh Ron Howard.
Film ini mengisahkan tentang astronot dari Apollo 13 yang dibatalkan penerbangannya untuk misi ke bulan karena terjadi kerusakan sistem.
Film ini diadaptasi dari buku karangan astronot Jim Lovell dan Jeffrey Kluger dengan judul Lost Moon: The Perilous Voyage of Apollo 13.
Cerita mendebarkan dari astronot dalam misi tersebut dengan keakuratan cukup baik karena bekerjasama dengan pihak NASA perihal teknis dalam penerbangan dan disaat terjadi kerusakan.
Film ini layak diacungi jempol yang bahkan terbukti memperoleh dua piala oscar dari 9 kategori yang dinominasikan.
Film yang tayang 2014 lalu ini, masuk 5 nominasi Oscar dan meraih 1 piala Oscar dalam kategori aktor utama terbaik yang diperankan oleh Eddie Redmayne.
Film ini menceritakan tentang kisah dari fisikawan terkemuka dunia yang masih ada yakni Stephen Hawking dengan istri tercintanya.
Ceritanya mungkin sekilas seperti film A Beautiful Mind, namun keduanya berbeda satu sama lain dan masing-masing memiliki kisah yang patut diacungi jempol.
Meskipun untuk film The Theory of Evreything ini lebih dominan mengisahkan tentang sepasang suami istri yang berjuang menjalani kehidupan dengan segala rupa masalahnya sebagai seorang ilmuwan dibandingkan dengan kisah akademik dari Stephen Hawking.
Film ini memang mendapatkan rating terbilang biasa saja.
Mungkin dikarenakan teori ilmiah yang disampaikan tidak begitu real dan masih banyak yang harus diperbaiki serta penggambaran kejadian alam yang mungkin belum bisa dikatakan benar.
Film yang juga dibintangi Jake Gyllenhaal ini berkisah tentang isu dunia yang masih diperbincangkan hingga saat ini, yakni Global Warming dan perubahan iklim dunia.
Kejadian mengerikan mulai banyak terjadi di dunia, dari es kutub yang mencair hingga gelombang pasang air laut yang menghantam daratan, dan badai salju es yang membawa bumi kembali ke jaman es.
Film ini memang lebih dominan pada hiburan yang menarik dan mendebarkan, dari kejadian yang digambarkan ketika perubahan iklim mencapai puncak dibandingkan teroinya. Meskipun demikian film ini sangat sayang dilewatkan.
The Martian berkisah tentang seorang astronot bernama Mark Watney yang diperankan Matt Damon, berjuang bertahan hidup di Mars seorang diri.
Mark ditinggalkan oleh timnya setelah dianggap tewas pasca diterjang badai di planet tersebut.
Dengan perlengkapan seadanya, Mark harus mencoba mengirim signal ke Bumi untuk memberitahukan dirinya masih hidup.
Sementara di Bumi, mantan tim Mark berusaha merencanakan misi penyelamatan dan melakukan segala cara agar dapat membawa kembali Mark ke Bumi.
Sepanjang cerita kita akan disuguhi science serta akan dibuat berdebar dengan perjuangan seorang Mark Watney untuk bisa kembali ke Bumi.
Film ini pun terus bertengger diposisi lima besar Box Office film selama 8 minggu berturut-turut.