Home » Kongkow » Catatan » 10 Fakta tentang brokoli ini pasti belum pernah kamu ketahui

10 Fakta tentang brokoli ini pasti belum pernah kamu ketahui

- Senin, 08 Mei 2017 | 15:54 WIB
10 Fakta tentang brokoli ini pasti belum pernah kamu ketahui

Brokoli adalah salah satu sayuran yang banyak digemari dan tentunya memiliki banyak khasiat yang tak bisa diabaikan begitu saja. Brokoli memiliki khasiat yang baik mulai dari daun hingga batangnya. Tapi, tahukah kamu kalau brokoli memiliki fakta-fakta yang tak banyak diketahui oleh masyarakat?

Nah, berikut ini adalah fakta-fakta tentang brokoli yang sayang untuk kamu lewatkan, yang dirangkun brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (6/3).

1. Sayuran Italia

Brokoli pertama kali ditanam di propinsi Calabria, Italia dan diberi nama Calabrese. Setelah sempat singgah di Perancis dan Inggris, brokoli akhirnya tiba di Amerika pada tahun 1920-an. Sayuran berwarna hijau tua ini pertama kali dikembangkan oleh para imigran Italia di California. Sejak saat itu, brokoli mulai mendunia. Nama brokoli sendiri diambil dari bahasa latin "brachium" yang berarti "cabang" atau "lengan".

2. Kaya gizi

Brokoli adalah sumber vitamin A, vitamin C, potassium, zat besi dan serat terbaik. Menurut data yang didapat dari Departemen Pertanian Amerika serikat (USDA), satu ons brokoli memiliki kandungan vitamin C lebih banyak daripada satu buah jeruk, dan mengandung kalsium yang sama dengan segelas susu.

3. Cara mengolahnya ternyata dikukus, bukan direbus

Menurut Journal Food of Science, merebus brokoli terbukti menghilangkan 35% dari nilai gizi brokoli. Cara terbaik untuk mengolah brokoli adalah dengan mengukus, memasaknya dalam microwave atau menumisnya dengan air atau kaldu.

4. Makin popular

Menurut data dari USDA, konsumsi brokoli di Amerika meningkat sampai 940% dalam 25 tahun terakhir.

5. Antikanker

Brokoli mengandung banyak zat phythocemical penting seperti beta-karotin, indoles, dan isotiosianat, yang berfungsi untuk mencegah pembentukan carcinogen, zat penyebab kanker. Berdasarkan penelitian di Jhon Hopkins University of Medicine, orang yang mengonsumsi brokoli memiliki resiko jauh lebih kecil untuk terkena berbagai jenis kanker seperti kanker usus, kanker paru-paru dan kanker prostat.

6. Batang vs daun

Menurut data dari USDA, daun brokoli memiliki lebih banyak vitamin A dibanding batang brokoli. Perbandingannya kandungan vitamin A antara batang dan daun adalah 30:4. Sedangkan, semua kandungan nutrisi yang lainnya sama antara batang dan daun.

7. Hijau, kuning, dan ungu

Ada tiga jenis brokoli yang dikembangkan di seluruh dunia. Pertama adalah brokoli Italia hijau yang paling sering ditemui di pasar dengan daun yang besar dan batang yang tebal. Jenis kedua adalah brokoli romanesco yang berwarna hijau kekuningan dan bentuk daunnya yang menonjol. Tipe brokoli lainnya adalah brokoli yang berwarna ungu dan memiliki daun seperti kembang kol namun lebih kecil. Brokoli jenis ini biasanya dijual di Spanyol, Italia, dan Inggris.

8. Rekor brokoli

Tom Landers adalah pemegang rekor dunia karena berhasil menghabiskan setengah kilogram brokoli dalam waktu 92 detik. Rekor lainnya adalah untuk brokoli terbesar di dunia ditanam oleh Jhon Evan dengan berat 15 kg.

9. Pilih dan simpan

Pilihlah brokoli yang berwarna hijau tua dan memiliki batang yang keras. Hindari memilih batang yang lembek atau kenyal karena berarti nilai gizinya kurang. Setelah membeli brokoli, simpan di dalam plastik terbuka tanpa dicuci terlebih dahulu. Lalu, letakkan di dalam laci lemari es. Brokoli paling baik dikonsumsi satu atau dua hari setelah dibeli.

10. Produsen terbesar

Berdasarkan data yang didapat dari Organisasi pangan PBB (FAO), negara produsen brokoli terbesar adalah Cina (8.585.000 ton), kemudian disusul oleh India (5.014.500 ton) dan Amerika Serikat(1.240.710 ton).

Cari Artikel Lainnya