Laut Mati atau yang dikenal juga dengan 'The Dead Sea' merupakan salah satu ikon wisata Yordania yang sudah terkenal hingga mancanegara. Tak heran mengapa laut yang satu ini begitu populer dan membuat orang berbondong-bondong ingin datang.
Sejarahnya yang lekat dengan kisah para nabi membuat Laut Mati menarik untuk dikunjungi. Ditambah lagi keunikannya di mana setiap orang dapat mengapung bebas di atasnya tanpa takut tenggelam akibat kadar garam di sana yang sangat tinggi.
Tak seperti namanya, Laut Mati tak menyeramkan atau menakutkan. Tempat ini justru menyuguhkan banyak hal menarik. Ingin tahu apa saja yang menarik dari Laut Mati? Berikut kami ulas 10 fakta tentang Laut Mati.
1. Nama Laut Mati
Nama Laut Mati berasal dari terjemahan bahasa Ibrani, Yam ha Maved yang berarti 'Laut Pembunuh. Sedangkan dalam bahasa Arab namanya disebut Bahrul Mayyit yang artinya 'Laut Mati'.
2. Ternyata sebuah danau
Laut Mati ternyata adalah sebuah danau karena terletak pada daratan. Danau ini berlokasi pada titik terendah permukaan bumi. Laut Mati menjadi sangat fenomenal karena airnya dapat membuat semua benda mengapung dan tidak akan tenggelam, termasuk manusia. Jadi bagi mereka yang tak bisa berenang jangan khawatir karena dijamin Anda akan mengapung dnegan sendirinya.
3. Mengapa bukan dinamakan Danau Mati?
Penyematan nama Laut Mati, bukan Danau Mati karena danau ini memiliki ukuran luas yang seperti lautan. Panjangnya mencapai 67 km, lebarnya 17 km dan luas permukaannya mencapai 810 km persegi. Meski luas, tidak ada kehidupan di dalam ataupun di sekitar danau tersebut, baik flora maupun fauna. Kadar garam yang terlalu tinggi membuat makhluk hidup sulit bertahan di sana.
4. Tempat terendah di dunia
Laut Mati merupakan tempat terendah di dunia dengan ketinggian 417,5 meter dpl atau 1300 kaki di bawah permukaan laut. Letaknya di atas sebuah lembah di antara perbatasan wilayah Israel, Palestina dan Yordania.
5. Kadar garam yang begitu besar (33%) membuat kita bisa mengapung di atas permukaannya. Yang menjadi faktor penyebabnya adalah danau ini mempunyai kandungan kadar garam yang sangat tinggi, bahkan kadar kandungan garamnya menempati urutan ke dua danau terasin di dunia setelah danau Assal yang terletak di Djibouti. Kadar garamnya 33,7% atau 8 kali lebih asin dari danau biasa. Dengan kandungan garam sebesar itu maka tidak ada kehidupan yang tepat bagi makhluk hidup yang dapat bertahan di dalam air danau laut mati ini. Inilah mengapa disebut danau laut mati . Karena kadar garamnya tersebut, hampir tidak mungkin makhluk hidup dapat bertahan di Laut Mati.
6. Garam di Laut Mati, Garam yang terdapat di pinggiran danau Laut Mati Perlu diketahui, air pada danau laut mati ini tidak mengalirkan airnya ke daerah-daerah sekitarnya, melainkan hanya mengendap di danau ini saja dan memiliki satu sumber air utamanya yaitu dari sungai Yordan. Namun, air pada danau ini kian hari kian defisit dan surut saja. Ini karena, danau laut mati berada di wilayah beriklim panas, sehingga hampir tujuh ton air danau menguap setiap harinya. Pengurangan cukup signifikan pada air danau ini juga disebabkan sungai Yordan selaku sumber utama air pada danau laut mati dimanfaatkan masyarakat setempat keperluan irigasi.
7. Makhluk Hidup yang menghuni Laut Mati berupa bakteri tertentu. Laut Mati kira-kira 8,6 kali lebih asin dari laut. Salinitas ini membuat untuk lingkungan yang keras di mana binatang tidak dapat berkembang biak (sesuai namanya). Salinitas tinggi mencegah organisme air makroskopik seperti ikan dan tanaman air dari hidup di dalamnya, meskipun jumlah yang sangat kecil dari bakteri dan jamur mikroba yang hadir di Laut Mati.
8. Dari segi ilmiah hal ini bisa dibuktikan karena kandungan kadar garam yang tinggi pada air danaunya. Air asin jauh lebih padat dari air biasa, dan kepadatan air asin membuatnya jauh lebih ringan dari air biasa. Dengan kadar salinitas (tingkat keasinan) yang tinggi tersebut, maka sebuah benda bisa mengapung di atasnya. Hal ini yang menjadi keunikan dari danau laut mati ini.
9. Karena banyaknya kandungan mineral, lumpur Danau Laut Mati berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit. Tidak hanya kandungan garam saja yang tinggi, danau laut mati juga memiliki kandungan mineral yang banyak, tepatnya pada lumpur danaunya. Inilah yang dimanfaatkan para wisatawan untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Lumpur di danau laut mati mengandung beberapa zat mineral penting seperti magnesium, kalsium, kalium, zink, iodin, chlorine, chloride, sulfur, sodium, bitumen, bromida dan pottasium. Kandungan mineral ini sangat baik, beberapa manfaat yang dipercaya : dapat memperbaiki sel kulit mati, menghilangkan daki pada kulit, melancarkan sirkulasi darah, membantu menjaga kesehatan, dan khususnya bagi wanita untuk mempercantik serta menghaluskan kulit.
10. Pada tahun 2017, Danau Laut Mati akan dihubungkan dengan Laut Merah, dikarenakan penyusutannya yang lebih dari 10 meter. Permukaan air danau laut mati diperkirakan telah mengalami penyusutan dan pengeringan dari yang semula 394 m pada tahun 1960-an menjadi 423 m di bawah permukaan laut pada tahun 2012 lalu. Luasnya juga berkurang menjadi 637 kilometer persegi untuk saat dari yang mana sebelumnya 810 kilometer persegi. Dan keadaan ini meninggalkan sebuah bukti di sekitar danau, yaitu berupa jurang-jurang besar atau lubang runtuhan pada tanah dikenal dengan istilah sinkhole. Rencananya untuk mengatasi permasalahan ini, Danau laut mati ini akan dihubungkan dengan laut Merah (Red Sea) untuk menyuplai ketersediaan air dengan cara membangun kanal-kanal untuk menghubungkan kedua tempat ini yang berjaraknya sekitar 200 km, sehingga dengan demikian kekeringan pada danau laut mati ini dapat teratasi.