Sumber Daya Alam Hutan

Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh alam dan juga oleh semua makhuk hidup.

Baca juga: Pengertian dan Klasifikasi Sumber Daya Alam

Setidaknya terdapat 4.000 jenis kayu yang 267 jenis di antaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut:

1. Kayu keruing, meranti, agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.

2. Kayu Meranti

3. Kayu Jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.

4. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

5. Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.

6. Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.

Selain menghasilkan berbagai jenis kayu, hutan juga merupakan tempat hidup berbagai hewan langka dan fauna endemik yang hanya ada di Indonesia. 

Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Fungsi hutan sangat banyak dan juga sangat penting bagi kelangsungan Bumi maupun makhluk hidup yang hidup di Bumi. Fungsi hutan ada banyak sekali, dan kita pun pasti sudah sering mendengar mengenai fungsi hutan ini.

1. Tempat menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.

2. Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini maupun pada masa yang akan datang.

3. Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur.

4. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga suhu bumi terkendali.

5. Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya.

Baca juga: Klasifikasi Hutan Berdasarkan Fungsinya

Namun, sayangnya hutan telah banyak mengalami kerusakan akibat ulah manusia. Salah satu diantaranya yaitu kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Hal ini terjadi karena pembakaran hutan untuk dijadikan lahan untuk pertanian dan perkebunan kelapa sawit selain itu juga terjadi karena adanya kemarau panjang.

Dampak dari kebakaran hutan ini sangat besar yaitu merusak spesies hutan sehingga banyak hewan dan tumbuhan langka mati, selain itu juga mengganggu penerbangan dan asapnya menyebabkan gangguan pernafasan. 

Selain itu penebangan hutan guna untuk memenuhi kebutuhan manusia yang dilakukan secara terus menerus tanpa ada pembaruan juga akan mengakibatkan dampak yang buruk untuk generasi selanjutnya.

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan.

1. Melakukan reboisasi

2. Menerapkan sistem tebang pilih dan tebang-tanam

3. Melakukan penebangan secara konservatif

4. Memberikan sangsi bagi penebang yang melakukan penebangan sembarangan

5. Tidak membuang sampah sembarangan di hutan

6. Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan

7. Tidak mencoret-coret pohon yang ada di hutan

8. Mengurangi penggunaan kertas berlebih

9. Mengidentifikasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan

10. Melakukan seminar pelestarian hutan

Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberikan sumber daya hutan Indonesia yang sangat kaya akan berbagai jenis hasil hutan. Oleh karena itulah keberadaan hutan ini harus kita lestarikan dan kita jaga demi masa depan yang cerah untuk anak cucu kita.