Manfaat buah durian ternyata cukup penting bagi kesehatan manusia. Dengan daging buah bertekstur krim serta bau yang tajam, buah ini banyak dinikmati di kawasan Asia. Durian memiliki banyak penggemar, tapi tak jarang orang menghindarinya karena baunya yang menyengat. Bagi penggemar buah tropis ini, mengonsumsninya tak hanya memberi kepuasan, tapi juga bisa mengambil manfaat buah durian.
Kandungan Gizi Buah Durian
Buah yang dijuluki raja buah ini mengandung takaran nutrisi yang besar. Vitamin C dan thiamin (vitamin B1) di dalam buah durian bisa mencapai seperempat kecukupan gizi per harinya. Kandungan beberapa jenis mineral dari buah durian juga tak kalah banyaknya.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, tiap 100 gram buah durian dengan berat dapat dimakan 22% mengandung:
Energi: 134 kalori
Protein: 2,5 gram
Lemak: 3 gram
Karbohidrat: 28 gram
Serat: 3,5 gram
Vitamin C: 53 gram
Kalium: 601 mg
Manfaat Buah Durian yang Baik untuk Kesehatan
1. Baik untuk Ibu Hamil
Bukan hal yang baru bila beberapa orang di negara Asia melarang wanita hamil untuk mengonsumsi buah durian. Mereka percaya kalau buah durian dapat menyebabkan panas di tubuh wanita hamil dan merugikan kandungannya.
Meski begitu, belum ada penjelasan ilmiah yang dapat membuktikan hal tersebut. Sebaliknya, buah durian malah mengandung berbagai nutrisi yang menguntungkan ibu hamil. Buah dengan kulit berduri ini mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral serta zat antioksidan.
Serat pada buah durian dapat meredakan sembelit yang disebabkan perubahan hormon pada wanita hamil. Durian bekerja sebagai pencahar alami yang membantu menyingkirkan bahan kimia berbahaya di dalam usus.
Serat buah durian juga memelihara selaput lendir berkat fungsi serat lainnya yang menurunkan waktu selaput tersebut terkena paparan toksin.
Durian juga kaya akan asam folat yang dapat mencegah kemungkinan bayi lahir cacat. Pemenuhan nutrisi ini sangat penting guna meminimalisir risiko cacat dan masalah kelahiran lainnya.
Buah durian juga memiliki vitamin B dan C yang tinggi. Masing-masing vitamin tersebut dapat menjaga kesehatan untuk ibu hamil serta daya tahan tubuhnya. Vitamin C juga baik untuk penyerapan kalsium dan zat besi bagi ibu dan kandungannya.
Mineral pada buah durian juga berperan penting dalam pemenuhan suplai darah untuk perkembangan janin.
Meski banyaknya manfaat buah durian di atas, ibu hamil tetap disarankan membatasi konsumsi durian. Sebab, buah ini punya kadar glikemik tinggi dengan jumlah gula serta karbohidrat yang besar.
Karena itu, memakan buah durian bisa mengakibatkan lonjakan yang tinggi pada glukosa darah. Hal ini akan berdampak pada kenaikan berat janin. Kenaikan tersebut dapat berujung pada kesulitan melahirkan dengan cara natural hingga obesitas pada anak tersebut.
2. Antioksidan dan Senyawa Sulfur yang Tinggi
Salah satu keunggulan buah durian terletak pada komposisi antioksidan yang tinggi serta vitamin C yang penting. Nutrisi ini memungkinkan dalam menetralkan radikal bebas pemicu kanker dan melindungi tubuh dari stres oksidati dan peradangan.
Keunikan lainnya dari buah durian adalah beberapa senyawa sulfur yang dimilikinya hingga adanya sedikit alkohol. Senyawa sulfur yang ada pada durian juga bisa ditemukan di bawang putih. Senyawa tersebut memiliki kemampuan melindungi jaringan dan mendukung jalur metabolisme.
Beberapa studi memperlihatkan kalau durian memiliki ciri antiproliferatif serta probiotik. Ciri khas durian ini dapat membantu pencegahan penyebaran sel kanker dan menyokong kesehatan kardiovaskular dengan menekan jumlah kolesterol.
Ada juga kemampuan lainnya, yaitu memperkeras pembuluh arteri dan mendukung kognitif atau kesehatan otak. Buah durian juga terlibat dalam memelihara kesehatan kulit, mata, dan otak dengan menurunkan kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
3. Meningkatkan Metabolisme dan Kesehatan Reproduktif
Buah durian sudah lama digunakan sebagai makanan untuk kesuburan. Buah ini juga mempunyai efek positif terhadap komponen sindrom metabolik (kondisi yang berhubungan dengan komplikasi penyakit) dan polycystic ovarian syndrome (PCOS).
Kelebihan durian dalam mengatasi permasalah di atas terjadi karena adanya sifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-obesitas, dan anti-kolesterol.
4. Sumber Vitamin B dan Folat yang Tinggi
Berdasarkan sebuah studi, buah durian menyimpan sumber alami folat larut dan berbagai tipe vitamin B. Ragam nutrisi ini dibutuhkan untuk kesehatan metabolisme, menjaga saraf dan fungsi otot, serta menawarkan energi yang besar. Selain dari buah durian, vitamin B juga dapat diperoleh melalui konsumsi suplemen seperti Blackmores Multi B performance 30 Kap – Suplemen Makanan (Rp 147.193).
Folat memiliki peran yang diperlukan pada berbagai jalur metabolisme. Hal ini tidak hanya mencegah cacat tabung saraf pada anak yang baru lahir, tapi juga meningkatkan tingkat homosistein yang dihubungkan dengan perkembangan penyakit kardiovaskular dan penyakit Alzheimer.
Kandungan thiamin yang besar di dalam durian juga memberi keuntungan terhadap metabolisme glukosa dan menjaga kesehatan jaringan ikat.
5. Mendukung Sistem Imun
Selain banyaknya nutrisi buah durian yang dapat melawan virus dan infeksi, beberapa studi menunjukkan di mana daun serta akar durian mengandung sifat penurun panas dan anti-malaria.
6. Melancarkan Sistem Pencernaan
Serat makanan yang terkandung di buah durian dapat membantu meredakan pergerakan usus. Fungsi serat ini dapat mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, ia juga dapat menstimulasi pergerakan peristaltik pada proses pencernaan di usus.
Komposisi serat di durian juga membantu melawan permasalahan terkait pencernaan, seperti kembung, penumpukan gas, dan maag.
7. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Organosulfur (senyawa organik sulfur) pada buah durian dapat mengatur enzim inflamasi dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, beberapa studi menjelaskan kalau asupan buah yang kaya akan serat makanan larut dapat menurunkan tingkat LDL kolesterol jahat.
Buah durian juga dapat menekan risiko berkembangnya penyakit jantung koroner. Hal ini pula yang membuatnya jadi buah kaya serat yang ramah untuk jantung.
8. Menyembuhkan Anemia
Durian mengandung zat besi dan folat yang tinggi. Sebuah studi menghubungkan kurangnya zat besi dan folat dengan kondisi anemia. Folat yang tidak mencukupi di dalam tubuh dapat menurunkan produksi sel darah merah dan memicu anemia.
Keberadaan mineral lainnya pada buah durian dapat mendorong produksi sel darah merah dan membantu penyebaran nutrisi dan cairan ke seluruh organ di dalam sistem tubuh.
9. Membantu Menambah Berat Badan
Konsumsi buah durian secara teratur dapat memberi khasiat untuk orang yang sedang ingin menambah berat badan tanpa perlu khawatir salah menaksir besaran kalori.
Buah durian baik dijadikan makanan penambah berat berkat jumlah kalorinya yang tinggi. Tiap 100 gram buah durian bisa menyimpan 134-147 kalori.
Buah ini juga jadi sumber karbohidrat yang bagus untuk melepaskan energi ke dalam sistem tubuh pada tingkat yang stabil. Energi ini diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.
Selain itu, lemak juga jadi turut dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tubuh sekaligus menambah berat badan.
Efek samping dari Mengonsumsi Buah Durian
Meski banyak manfaat yang dikandungnya, buah durian juga memiliki efek samping yang tidak boleh disepelekan. Karenanya, tidak ada salahnya Anda mengetahui sekaligus manfaat buah durian dan efek sampingnya. Berikut beberapa efek samping dari mengonsumsi durian, khususnya pada buah yang belum matang.
Durian memicu reaksi alergi pada orang-orang dengan kondisi hipersensitif.
Pada beberapa kasus, seseorang tidak dapat mencerna durian dengan baik sehingga menimbulkan masalah usus, seperti nyeri dan kram perut.
Mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol dapat menyebabkan mual dan muntah akibat kandungan senyawa sulfur di dalamnya.
Penderita masalah infeksi saluran cerna (gastrointestinal) dan komplikasi ginjal tidak dianjurkan memakan durian. Ini dikarenakan durian bisa meningkatkan toksin di tubuh dan menimbulkan diare.
Dari banyaknya khasiat yang dimiliki durian, tak heran jika buah ini dijuluki “raja buah”. Jadi, Anda bisa memetik kebaikan nutrisinya namun tetap sambil membatasi jumlah yang kalian konsumsi.