Bagaimana jika kalian ditanya mengenai apa itu pasar? mungkin kalian akan menjawab tempat orang berjualan atau tempat pedagang dan pembeli. Lalu apa sebenarnya fungsi dari pasar itu sendiri?
Pasar sendiri dapat diartikan sebagai tempat berkumpulnya berbagai pihak untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa. Di pasar pembeli maupun penjual kemudian melakukan transaksi. Dua pihak yang terlibat dalam transaksi disebut penjual dan pembeli. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah adanya barang yang diperjualbelikan, pedagang, pembeli, kesepakatan harga barang, serta tak ada paksaan dari pihak manapun.
Baca juga: Permintaan - Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya
Fungsi Pasar
Secara umum, pasar sendiri memiliki tiga fungsi utama, yaitu: fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Berikut penjelasannya:
a. Pasar sebagai Sarana Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.
Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet.
b. Pasar sebagai Pembentuk Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli.
Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga.
Baca juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya.
c. Pasar sebagai Sarana Promosi
Salah satu fungsi pasar adalah sebagai sarana promosi. Pasar adalah sebagai sarana promosi atau memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada calon pembelinya terkait manfaat, kualitas, keunggulan, harga, dan kekhasannya.
Jenis-jenis Pasar
a. Jenis Pasar menurut transaksinya
1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional di mana para pembeli dan penjual pasar adalah dapat saling tawar menawar secara langsung. Berbagai jenis barang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan pokok sehari-hari.
2. Pasar modern
Pasar modern adalah pasar di mana terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan sendiri. Biasanya pasar modern ada di mall atau tempat yang sangat luas lainnya. Dalam pasar modern, transaksi pasar adalah dilakukan secara tidak langsung. Di mana pembeli melihat label harga kemudian langsung dibayar sesuai dengan label yang tercantum.
Baca juga: Pengertian, Jenis dan Hukum Penawaran Ekonomi
b. Pasar menurut bentuk kegiatannya
1. Pasar fisik/Nyata
Pasar fisik adalah sebuah pasar di mana terdapat berbagai jenis barang yang dijualbelikan dan dapat dibeli oleh konsumen. Misalnya pasar swalayan dan pasar tradisional.
2. Pasar abstrak
Pasar abstrak adalah sebuah pasar di mana terdapat pedagang yang tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual. Serta tidak membeli secara langsung. Misalnya pasar online dan pasar modal.
c. Pasar menurut produk yang dijual
1. Pasar konvensional
Pasar konvensional adalah pasar yang merujuk pada pasar fisik yakni seperti pasar tradisional maupun pasar modern di mana ada produk yang dijualnya.
2. Pasar modal
Pasar modal adalah pasar yang memperdagangkan saham, obligasi, dan surat berharga lainnya. Contoh pasar modal adalah Bursa Efek Indonesia Pasar komoditas merupakan adalah pasar yang memperdagangkan transaksi komoditas seperti CPO, minyak, timah, emas, dan sebagainya.