Mamalia atau disebut hewan menyusui, Ia menyusui anaknya dengan adanya kelenjar susu, yang betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Tubuhnya ditutupi oleh rambut, bertulang belakang atau hewan vertebrata dan berdarah panas.
Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, namun beberapa mamalia juga tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Monotremata tidak memiliki puting susu, namun memiliki kelenjar susu sehingga masih termasuk ke dalam kelas Mamalia.
Hewan mamalia juga memiliki sistem pencernaan yang menyerupai sistem pencernaan pada manusia. Rahang bawah mulut pada hewan mamalia terbentuk oleh satu tulang tungga dan di pinggir rahangnya terdapat gigi. Hewan mamalia memiliki 4 tipe gigi, yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan juga gigi geraham belakang.
Sistem pernafasan hewan yang satu ini bernafas menggunakan paru-paru. Bagian pada paru-paru tersebut dibagi menjadi dua lobus, yakni berada di dalam ruang pleura dan dinding laring pada pita suara. Selain sistem pernafasannya, hewan mamalia juga memiliki tulang pendengaran berjumlah 3 di dalam telinga kanan, kiri dan 1 tulang atau dentari pada setiap sisi rahang bawah.
Sebagaimana sebutannya hewan menyusui, mamalia merupakan hewan dengan ciri khas memiliki kelenjar susu. Berikut ciri-ciri hewan mamalia lebih lengkapnya:
Mamalia digolongkan ke dalam beberapa ordo yang berbeda. Berikut beberapa jenis ordo hewan mamalia beserta contohnya:
Kanguru merupakan hewan yang banyak ditemukan di kawasan Australia dan memiliki ciri khas melahirkan bayi dalam keadaan premature lalu menyimpannya di dalam kantung yang dimiliki oleh hewan ini. Kanguru mempunyai kaki belakang yang lebih panjang dan digunakan untuk berlari serta melompat.
Platipus merupakan hewan yang bisa ditemui di benua Australia dan memyerupai bebek namun memiliki tubuh seperti berang-berang. Platipus melahirkan anaknya atau yang biasa disebut dengan vivipar.
Hewan ini memiliki moncong yang panjang dan termasuk ke dalam mamalia yang memiliki kebiasaan memakan cacing tanah. Bentuk mocongnya yang panjang dan bengkok ini sangat memudahkan hewan ini untuk mencari makanan di dalam tanah.
Kelelawar merupakan hewan mamalia yang memiliki kemampuan terbang dan aktif di malam hari dan memakan buah-buahan. Kelelawar bisa dengan mudah ditemukan di gua-gua yang lembap dan gelap. Mereka hidup secara berkelompok dan memiliki kelenjar mamae yang digunakan setelah melahirkan.
Tikus merupakan hewan mamalia yang bisa ditemukan di pemukiman ataupun diternakan untuk kebutuhan laboratorium karena tikus sendiri memiliki anatomi yang mirip dengan manusia sehingga hal ini yang membuat tikus sering dijadikan sebagai hewan percobaan.
Harimau merupakan salah satu hewan yang sekarang berada diambang kepunahan karena hewan ini banyak diambil bulunya, padahal hewan ini merupakan predator punvak pada rantai makanan dan memiliki taring serta kuku yang tajam.
Hewan ini termasuk ke dalam kelompok mamalia air yang meski hidup di dalam air mereka memiliki alat pernapasan layaknya hewan darat yaitu dengan menggunakan paru-paru.
Rusa merupakan hewan yang biasanya banyak diburu untuk diambil tanduknya, hewan yang memiliki kaki empat ini memiliki alat pergerakan yang sangat gesit dan lincah untuk menghindari kejaran predator pemangsanya. Rusa juga memiliki kelenjar mamae yang sangat berguna pada saat proses melahirkan.
Mamalia menjadi salah satu jenis hewan yang sangat beraneka ragam, persebarannya hampir ke seluruh belahan dunia serta memiliki spesies yang sangat banyak. Mamalia berkembang biak dengan melahirkan anaknya. Pembuahan terjadi di dalam tubuh mamalia betina, tepatnya di dalam saluran telur, hasil pembuahannya berupa zigot.
Itulah ulasan mengenai hewan mamalia – pengertian, ciri-ciri dan contoh terlengkap. Terima Kasih.