Tumbuhan Lumut atau biasa di kenal dengan bryophyta merupakan tanaman darat yang memiliki spesiesn sebesar 25.000 yang berbeda – beda. Lumut ini biasanya tumbuh di daerah yang cukup lembap dan iklim yang sangat dingin. Tumbuhan lumut ini bisa membeku di daerah yang bersalju tanpa mengalami gangguan.
Adapun beberapa ciri-ciri tumbuhan ini adalah sebagai berikut :
Bentuk tumbuhan ini seperti lebaran, contohnya lumut hati. Adapun bentuk lain yang berupa tegak dan kecil cntohnya lumut daun. Lumut kecil memiliki ukuran tinggi 1 hingga 2 cm sedangkan lumut besar memiliki tinggi 20 cm.
Pada lumut yang kecil akan berdiri tegak dengan bagian tubuh akar, batang dan daun yang bentuknya sama. Lumut memiliki daun yang cukup titps seperti sel dan memiliki tulang yang terbagi atas lapis sel.
Di ujung batangnya memiliki titik tumbuh yang membuat lumut semakin panjang. Selain itu lumut memiliki pertumbuhan tanpa mengalami pembesaran.
Pembuluh angkut floem dan xilem tidak ada pada tumbuhan lumut, pasalnya tumbuhan ini memilikijaringan pengangkut seprti empulur. Maka air akan di ambil oleh rizoid dengan menggunakan metode ambisisi.
Air yang di ambil akan di sebarkan melewati difusi ke seluruh bagian. Di dalam tubuh lumut terdapat sel – sel plastisida yang memiliki kandungan klorofil a dan b.
Selain itu dinding sel pada tumbuhan lumut tidak memiliki lignin untuk memperkuat bagian – bagiannya.
Gametofit merupakan tumbuhan lumut ynag memiliki warna hijau dan berbentuk lebaran. Tumbuhan ini memiliki alat kelamin yang mampu membentuk sebuah gamet atau sel kelamin.
Spermatozoid atau sel kelamin jantan di bentuk oleh alat kelamin jantan (anteridium). Sedangkan yang betina di bentuk oleh alat kelamin betina (arkegonium).
Lumut yang memiliki dua kelamin tersebut di sebut homotalus atau monoesis. Lumut yang memiliki satu alat kelamin di sebut diesis atau heterotalus.
Gametofit yang memiliki alat kelamin jantan di sebut gametofit jantan sedangan yang memiliki alat kelamin betina disebut gametofit betina yang akan memiliki sporofit.
Sporofit merupakan tumbuhan lumut yang memiliki spora. Umumnya sporofit memiliki warna coklat, kuning, merah dan ungu. Tumbuhan ini akan menumpang pada gametofit dengan memiliki bentuk bertangkai dan seperti kapsul.
Gametofit akan memberikan sporofit makanan seperti air, garam dan zat lainnya. Ukuran tumbuhan ini kecil, bahkan lebih kecil dar gametofit. Struktur ini akan membentuk sporogonium dengan bagian vaginula, seta dan kotak spora.
Sporogonium memiliki bentuk seperti kapsul yang di lapisi oleh kaliptra. Susunannya terdiri dari apofisis, teka, dan operkulum. Akan muncul gigi peristom jika operkulum lepas.
Hal ini akan berfungsi pelempar spora di udara sehingga spora dapat menyebar. Sporopollenin adalah pelindung dari spora. Selain itu spora berbentuk sama dengan ukuran sama.
Itulah penjelasan mengenai ciri – ciri tumbuhan lumut yang akan menambah pemahaman anda
F.A.Q
Apa itu tumbuhan lumut?
Tumbuhan Lumut atau biasa di kenal dengan bryophyta merupakan tanaman darat yang memiliki spesiesn sebesar 25.000 yang berbeda – beda.
Apa ciri – ciri dari tumbuhan lumut?
1. Habitat artinya tumbuhan ini hidup di daerah yang lembab seperti hutan, pohon, sumur hingga tembok dan lain – lain
2. Tumbuhan lumut adalah tumbuhan peralihan antara Cormophyta dan Thallophyta
3. Memiliki akar semu yang berfungsi untuk melekatkan subtrat dan mengalirkan air serta zat hara menuju semua bagian
4. Koloni lumut yang berbntuk beledu dan lembaran
Tidak ada pembuluh pengangkut
5. Reproduksi vegetatif yakni seperti pembentukan gemma, spora dan fregmentasi
6. Reproduksi generatif seperti peleburan 2 gamet
7. Tumbuhan ini mengalami giliran genetik pada fase genetatif dan vegetatif (metagenesis), yang mana generatif lebih lama masa hidupnya di banding vegetatif
8. Tumbuhan lumut sebgaian besar menggunakan fase gametofit