Otak merupakan organ pada tubuh manusia yang berperan penting sebagai pengendali seluruh kegiatan tubuh yang disadari, termasuk kemampuan dalam berpikir. Selain itu, otak juga memiliki kemampuan untuk berubah dan beradaptasi dengan kebutuhan, atau dikenal dengan istilah plastisitas.
Sekitar 80 persen dari tulang tengkorak manusia adalah otak. Apabila digabungkan, maka berat cairan dan darah yang ada dalam otak kurang lebih 1,7 liter. Berat otak manusia dewasa mencapai 1,3 kilogram. Otak tersusun atas jaringan yang sangat rumit dan berkerja atas dasar informasi yang diterima dengan bantuan saraf dan hormon. Otak mempunyai 100 juta sel saraf (neuron) untuk membantu kinerjanya.
Baca juga: 5 Makanan Ini Ternyata Ampuh Tingkatkan Kemampuan Otak Anak Lho
Bagian-bagian Otak
Secara keseluruhan, otak manusia dibagi menjadi empat bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), batang otak (brainsteam), dan sistem limbik (system limbic).
1. Otak Besar (Cerebrum)
Otak besar adalah bagian yang terbesar pada otak. Otak besar merupakan bagian yang membedakan antara otak manusia dengan otak hewan.
Otak manusia dilengkapi dengan otak besar sehingga dapat berpikir, mengendalikan mengingat, dan berbicara. Kecerdasan seseorang juga turut diukur berdasarkan kemampuan otak besarnya.
2. Otak Kecil (Cerebelllum)
Otak kecil berhubungan erat dengan fungsi gerakan manusia, seperti mengontrol gerak koordinasi antar otot, mengatur keseimbangan tubuh, dan mengatur sikap serta posisi tubuh.
Tanpa otak kecil, maka gerakan yang dilakukan menjadi tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga mengakibatkan seseorang tidak dapat menggunakan otot-ototnya untuk melakukan aktivitas.
3. Batang Otak (Brainsteam)
Batang otak terletak di leher bagian atas dan memanjang sampai ke sumsum tulang belakang manusia.
Batang otak mengatur fungsi dasar manusia, seperti mengatur proses pernapasan, proses denyut jantung, dan proses kerja ginjal.
Di bidang medis dikenal dengan istilah mati batang otak, yaitu suatu kondisi cideranya batang otak yang mengakibatkan orang tersebut mati secara biologis.
4. Sistem limbik
Sistem limbik adalah bagian otak yang terletak di tengah-tengah otak. Sistem limbik merupakan bagian otak yang berhubungan dengan alam sadar manusia., pusat emosi, pusat data, pusat haus, pusat lapar, dan pusat dorongan seks.
Bahkan sistem limbik menjadi pusat bagi segala nafsu manusia, tempat penghargaan, kejujuran, dan tempat bermuaranya cinta dan benci.
Makanan Pendongkrak Kecerdasan Otak
Salah satu fungsi penting dari otak adalah sebagai pusat berpikir atau kecerdasan, sehingga perlu adanya upaya untuk terus meningkatkan kecerdasan otak.
Ada banyak cara untuk meningkatkan kecerdasan otak, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan pendongkrak kecerdasan.
Berikut ini 5 makanan yang dapat dikonsumsi untuk mendongkrak kecerdasan otak.
1. Alpukat
Selain memiliki cita rasa yang lembut dan lezat, ternyata buah alpukat dapat dijadikan sebagai makanan pendongkrak kecerdasan otak.
Alpukat mengandung vitamin E dan kalium yang mampu membuat neurotransmitter di otak menjadi lebih sehat dan aktif.
Mengonsumsi alpukat dalam bentuk jus secara rutin akan mengurangi resiko terkena alzheimerhingga 67 persen.
Baca Juga :
Ingin Otak Anda Tetap Sehat? Hindari Makanan dan Minuman Berikut
Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
Makanan yang Dapat Merusak Otak
2. Ikan Teri
Meskipun memiliki ukuran yang kecil, ternyata ikan teri memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh.
Ikan teri mengandung asam lemak dan omega 3 tinggi yang berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kecerdasan otak. Ikan teri sering diolah dengan cara dikeringkan dan diasinkan.
3. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung berbagai macam vitamin dan berbagai macam mineral seperti, kalsium, zat besi, sodium, dan potasium.
Sebagian besar otak tersusun dari asam lemak, sehingga minyak zaitun dapat dijadikan makanan otak yang berguna untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Selain itu, minyak zaitun juga bermanfaat dalam membantu mencegah melemahnya kemampuan kognitif yang biasanya dipicu oleh stres oksidasi maupun ADDL (jenis protein beracun yang menjadi penyebab Alzheimer).
4. Bit
Bit merupakan tanaman sejenis umbi yang berwarna ungu kemerahan. Bentuknya menyerupai kentang. Buah bit masih satu keluarga dengan sayuran lobak dan sayuran berakar lainnya.
Kandungan nitrit dalam bit mampu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke tempat-tempat yang kekurangan oksigen.
Minum jus bit diduga mampu meningkatkan aliran darah ke otak pada lansia dan melawan perkembangan gejala pikun. Kandungan vitamin B yang ada dalam bit dipercaya mampu membantu melawan depresi.
5. Blueberry
Blueberry sering dijuluki sebagai “makanan untuk otak.” Di dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan orang tua sehat yang meminum 30 mililiter jus blueberry (setara dengan 230 gram buah berry) memiliki peningkatan aktivitas otak, aliran darah, dan bahkan memori yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak meminumnya.
Antioksidan dalam blueberry dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua dan berpotensi mencegah penyakit alzheimer.
Demikian informasi mengenai 5 makanan pendongkrak kecerdasan otak. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.