Kota Probolinggo, (Humas) – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SDN Sukabumi 2, di Jalan Dr. Moch. Saleh No. 28, Sukabumi, Mayangan, Kota Probolinggo, mendeklarasikan anti perundungan atau bullying. Seluruh peserta didik mengikuti deklarasi gerakan antiperundungan pada hari keempat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun 2024, Kamis (18/7/2024).
Deklarasi tersebut dipimpin oleh Kepala SDN Sukabumi 2, Riana secara terpusat dari ruang guru dan dilakukan dengan menunjukkan ratusan poster antiperundungan, juga penandatanganan dan cap lima jari oleh seluruh warga sekolah serta peserta MPLS.
MPLS tahun ini sengaja mengusung tema “Siap Mendukung Anti Perundungan” karena relevan dengan isu global, di mana perundungan atau bullying adalah masalah serius yang dapat mengganggu proses belajar dan perkembangan psikologis peserta didik.
“Kalau berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, kasus perundungan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Jadi mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar,” ungkapnya.
Dirinya kemudian menerangkan, ada beberapa langkah kreatif yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi perundungan. Antara lain pendidikan karakter, penggunaan teknologi informasi untuk hal positif, pendekatan partisipatif, kerja sama dengan orang tua, serta pelatihan dan pengembangan guru.
“Kita harus menjadi agen perubahan yang aktif untuk mendukung gerakan anti perundungan ini. Kami tidak ingin lagi ada di antara teman-teman semua yang dalam masa orientasi maupun belajar nanti menjadi korban kekerasan atau kerusuhan. Itu fenomena kuno,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Kesiswaan SDN Sukabumi 2, Dimyatin mengatakan bahwa apa yang dilakukan selama MPLS ini merupakan bentuk intervensi lembaga sekolah bagi permasalahan yang ada.
Diharapkan, ke depannya lingkungan pendidikan SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo akan menjadi wadah aman yang mencetak lebih banyak SDM berprestasi.
“Dengan deklarasi yang ada ini, kami berharap agar sekolah bukan hanya menjadi tempat menimba ilmu. Tapi juga lingkungan aman di mana anak-anak kita bisa membangun pertemanan, meningkatkan nilai dan karakter, serta bebas mengekspresikan diri sendiri,” ungkapnya. (Abz)
#StopBullyingDay #mpls20242025 #disdikbudkotaprob #gasprocetarperkasa #penterbenalim #mplskotaprob #pemkotprobolinggo #sdnsukabumi2 #sekolahpenggerak #sekolahadiwiyatamandiri #sekolahramahanak #sekolahjuara #jujurunggulagamisrajinamanah