Probolinggo, Humas – Platform Merdeka Mengajar adalah salah satu platform teknologi yang disediakan untuk mendukung para guru agar dapat mengajar menggunakan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik, meningkatkan kompetensinya, dan berkembang secara karier. Kamis, (31/08/2023). Kegiatan workshop tersebut diselenggarakan oleh SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo dengan narasumber Bapak Suparno, S. Pd., MM (Koordinator Pengawas TK, SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo).
Menindaklanjuti hal itu, SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo menggelar Workshop penguatan pemanfaatan platform merdeka mengajar sampai pada aksi nyata bagi kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Hadir juga pada kesempatan tersebut perwakilan gugus sekolah 1 Kecamatan Mayangan.
Drs. Sumarji, M.Pd., Pengawas Sekolah TK/SD Kecamatan Mayangan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan workshop merupakan strategi untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui implementasi kurikulum merdeka dengan cara penguatan pemanfaatan PMM.
“Kegiatan ini adalah strategi untuk tingkatkan profesionalisme guru melalui implementasi kurikulum merdeka dengan cara menguatkan pemanfaatan PMM,” kata Sumarji.
Kepala SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo Riana, M.Pd mengatakan, kegiatan yang dikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo itu salah satunya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dan tenaga kependidikan terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka serta meningkatkan peran guru dan tenaga kependidikan dalam mengakses Platform Merdeka Mengajar secara mandiri.
"Ini adalah penguatan pemanfaatan platform merdeka mengajar (PMM) sampai dengan pembuatan aksi nyata mulai bagi kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan di SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo. Harapannya adalah bagaimana platform merdeka mengajar selalu update dengan perkembangan, mengingat SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo ini menjadi barometer di Kota Probolinggo, sehingga kami terus mengawal kegiatan sehingga maksimal dalam menunjang pembelajaran peserta didik," ujar Riana.
Platform merdeka mengajar dikembangkan oleh Kemendikbudristek sebagai ujung tombak implementasi kurikulum merdeka. Platform ini juga disiapkan sebagai teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam belajar mengajar dan berkarya sehingga proses belajar dikelas menjadi lebih kreatif bermakna dan berpusat pada murid. (Abz).