Probolinggo – In House Training (IHT) Peningkatan Kompetensi Pendidik dengan Tema Penguatan Implementasi kurikulum merdeka diselenggarakan oleh panitia IHT SDN Sukabumi 4 yang dimulai dari tanggal 05 s.d 06 Juli 2023 pukul 08.00 – 12.30 WIB. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, mengambil materi tentang penerapan kurikulum baru, merdeka mengajar dalam proses belajar di kelas dan pemenuhan kebutuhan guru yakni yang berhubungan dengan perangkat ajar, pelatihan mandiri, asesmen dan lain-lain.
Narasumber IHT diambil dari narasumber sekolah (NS), Ibu Riana selaku Kepala Sekolah penggerak dan narasumber lainnya Bapak Samsul Badrus Saleh, Ibu Dimyatin, dan Akh. Baktiyar Zamzami dari Komite Pembelajaran SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo. Sedangkan peserta IHT berasal dari pendidik SDN Sukabumi 4.
Kurikulum Merdeka Belajar adalah model kurikulum yang saat ini sedang disosialisasikan dan dianimasikan oleh pemerintah ke seluruh satuan pendidikan yang ada di Indonesia, mulai dari SD, SMP, SMP, bahkan sampai ke Perguruan Tinggi (PT). Untuk itu, dengan adanya kegiatan IHT sekaligus sosialisasi bagi sekolah imbas ini, diharapkan ada pemahaman, pencerahan bagi sekolah tersebut dalam melaksanakan program sekolah penggerak baik dari pusat atau mandiri.
Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan IHT tersebut, Drs. Sumarji, M.Pd, selaku Pengawas Sekolah TK/SD Kecamatan Mayangan menghimbau bagi sekolah penyelenggara untuk tetap meningkatkan kemampuan dan solidaritasnya dalam memfasilitasi pendidik, dan peserta didik, sehingga ke depannya ada peningkatkan mutu baik di wilayah Kecamatan Mayangan maupun di Kota Probolinggo.
Kegiatan IHT yang berlangsung selama dua hari ini telah dibagi panitia dalam beberapa sesi. Walau kegiatan IHT ini tergolong padat, namun antusiasme peserta kegiatan begitu terlihat, hal tersebut tampak pada setiap sesi kegiatan, peserta dapat menyelesaikan semua tagihan yang diberikan oleh narasumber dan antusiasme peserta saat mempresentasikan hasil pemahamannya.
Adapun karakteristik dari kurikulum merdeka yakni lebih fokus pada materi yang esensial, untuk itu beban belajar di tiap mata pelajaran menjadi lebih sedikit. Hal ini bertujuan agar pendidik punya lebih banyak waktu menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif. Sedangkan hal yang perlu dipersiapkan sekolah dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka antara lain; Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran, Perencanaan Program Sekolah yang Kolaboratif, Memulai Berbagi Praktik Baik, Membiasakan Refleksi dan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Kepala Sekolah.
Dalam kurikulum merdeka belajar ini, peserta didik benar-benar diharapkan untuk mengembangkan kemampuan literasi serta numerasi yang mereka miliki dengan dasar penilaian yang dilihat dari kemampuan melakukan analisa serta berpikir kritis melalui kemampuan analisa kognitif.
Jadi, dengan implementasi kurikulum merdeka, proses menerapkan rencana kurikulum dalam bentuk pembelajaran yang melibatkan interaksi peserta didik dengan pendidik dalam konteks lingkungan sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas dapat tercapai.
Selanjutnya, Kepala sekolah SDN Sukabumi 4 Kota Probolinggo, Rita Geturdis PHU, mengucapkan banyak terima kasih pada beberapa pihak yang telah terlibat langsung dalam suksesnya kegiatan IHT tersebut. Panitia, narasumber, peserta IHT, dan berbagai stackholder lain yang turut mensuport. Dengan kegiatan IHT tersebut, pendidik/guru harus siap mentransformasikan atau mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapat untuk memasuki tahun ajaran baru (2023/2024) yang kurang lebih dua pekan akan tiba. Segala persiapan baik psikis, metoda dan administrasi pendidik harus segera disiapkan.
Selamat menyongsong tahun ajaran baru dan selamat untuk bertransformasi.
Merdeka Peserta Didiknya,
Merdeka pendidiknya,
Merdeka pembelajarannya.