Program dalam rangka meningkatkan prestasi peserta didik di bidang seni bahasa dan Literasi yaitu penyelenggaraan kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional atau disebut FLS2N. Pelaksanaan FLS2N Jenjang SD tahun 2022 berupaya untuk dapat menghasilkan anak-anak berprestasi di bidang Seni dan mampu berdaya saing nasional maupun global. Melalui FLS2N ini, lembaga pendidikan sekolah berharap dapat menjadi ruang atmosfer lomba yang sehat dan bertumbuh dalam budaya yang silih asih dan asuh. Dukungan segenap pihak sangat diperlukan dalam menyiapkan peserta didik menjadi generasi bangsa yang kelak turut andil dalam kemajuan Indonesia.
SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo raih tiga prestasi dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Probolinggo Tahun 2022. Raihan tersebut antara lain Juara I Lomba Pantomim atas nama Ananda Muhammadou Kanz Kafka dan Raihan Jabar Antoro, siswa kelas VI C dan V D; Juara II Lomba Menyanyi Tunggal atas nama Ananda Revanya Elmita Susanto, siswi kelas IV B; Juara II Lomba Gambar Bercerita atas nama Ananda Tasya Jihan Khairani, siswi kelas V A menjadi duta perwakilan sekolah yang akan melaju ke tingkat provinsi. Ajang bergengsi FLS2N 2021 ini diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang diikuti oleh berbagai sekolah dari berbagai provinsi dan utusan dari sekolah Indonesia di luar negeri.
Kepala SD Negeri Sukabumi 2 Riana mengatakan, murid-muridnya meraih tiga cabang kegiatan dengan juara pertama dan kedua dari sekitar puluhan sekolah dasar yang dikirim dalam ajang lomba seni siswa tersebut.
“Nantinya mereka yang juara dalam lomba ini akan ikut dalam pertandingan tingkat provinsi hingga nasional. Ini masih tingkat Kota Probolinggo,” tuturnya.
Masih dalam suasana pasca pandemi, lomba-lomba tersebut diselenggarakan secara daring dengan pengiriman video penampilan siswa. Dalam ajang lomba pantomim misalnya, Kaka dan Raihan membawakan cerita “Bulu Tangkis”, kisah ini menceritakan tentang kegiatan rutin dua anak SDN Sukabumi 2, yang benama Kaka dan Roy untuk berlatih bulu tangkis di sekolah setiap sore hari. Dengan penuh semangat Kaka dan Roy mempersiapkan peralatan dan berangkat menuju ke sekolahan dengan bersepeda dan terkadang berjalan kaki bersama-sama.
Kegiatan berlatih bulu tangkis yang dibina oleh guru olahraga, merupakan upaya dalam menjaga kesehatan dan menyaring bakat anak didik di lingkungan sekolah. Bagi anak didik berlatih bulu tangkis merupakan salah satu hobi yang menyenangkan.
Pesan yang ingin disampaikan pada teman-teman pelajar agar tetap bersemangat dalam menggapai cita-cita. Berusaha sekuat tenaga serta pantang menyerah meskipun rintangan menghadang. Pandemi bukan alasan untuk berhenti. Terus maju demi masa depan yang gemilang.
