SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Senin (8/11).
Adapun, dalam pelaksanaan PTM terbatas tersebut, mengikuti standar protokol kesehatan COVID-19 layaknya di jenjang pendidikan yang lain.
Pihak sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan seperti mengecek suhu saat akan masuk kelas, mewajibkan siswa dan guru mencuci tangan, mengikuti arah masuk dan keluar, memakai masker, hingga orangtua yang tidak diperbolehkan mengantar ke dalam area sekolah.
Kepala SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo, Riana menuturkan pada PTM pertama kali di sekolah mengaku berjalan dengan baik. Ditambah pun dengan keceriaan anak-anak lantaran sudah dua tahun tidak merasakan duduk di bangku sekolah.
"Alhamdulillah berjalan lancar baik anak-anak senang sekali ke sekolah karena mereka sudah dua tahun (tidak masuk). Masih malu-malu dan tegang," katanya.
Anak-anak tersebut, kata Riana, masih bingung untuk mengikuti alur PTM dengan prokes tersebut, namun lantaran pengarahan dari guru seluruh proses PTM berjalan lancar.
"Karena awal masuk sudah ada cek suhu, ke mana jalannya (pengarah ke kelas) di kelas sebelum masuk cuci tangan dan cek suhu lagi. Di dalam kelas pun mereka seperti kebingungan, oh mana nih teman saya, eh pakai masker deh," lanjutnya.
Riana menambahkan, dirinya pun meminta dan berharap kepada seluruh guru agar bisa mencairkan suasana hari pertama anak muridnya PTM.
"Jadi umumnya berjalan dengan lancar dan semua guru sigap dalam mengawasi protokol kesehatan," pungkasnya.