Kembali, di tengah pandemi global Covid-19 siswa SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo menorehkan prestasi di tingkat Kota Probolinggo. Kabar gembira datang dari Fasha Almira Sjahbana kelas 4 D di ajang "Cambridge Race 2021 Kategori Level 3". Dalam ajang yang terangkum sebagai berikut:
10 – 20 September 2021: Pendaftaran
16 – 25 September 2021: Pengumpulan video
27 September 2021: Pengumuman 10 video terbaik
2 Oktober 2021 via Zoom: Pengumuman pemenang
Melalui pengumuman resmi dari Syalom Education Centre (SEC) Ananda Fasha Juara 1 untuk level 3 (primary 3 dan 4; dengan tema What Can I Help) mengambil Judul We Share We Care Kegiatan Berbagi Jumat Berkah.
"Kita patut berbangga anak-anak didik kita tidak kehilangan orientasi untuk berprestasi dalam masa pandemik, Ini bukan hanya sekedar kita mampu beradaptasi karena pandemi, tetapi kita mampu melampauinya lebih baik, dan anak-anak didik kita membuktikannya” ujar Kepala SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo Riana, S. Pd., M. Pd.
Hal ini juga berkat kerjasama gotong royong yang baik untuk melakukan pembinaan secara konsisten di antara Lembaga sekolah, dan orang tua. Semoga ini menjadi kabar baik dan inspirasi agar kita lebih bisa optimis mampu melampaui ujian berat pandemi ini, tetap produktif, dan berprestasi.
Bahwa setiap anak-anak memiliki keistimewaannya sendiri, bahwa yang hebat itu tidak hanya yang pandai sains atau matematika, tetapi juga yang memiliki talenta dan kemampuan di bidang bahasa, dan banyak hal lainnya yang betul-betul tidak pernah sebelumnya dibayangkan karena pengaruh kemajuan teknologi informasi sekarang
Kita juga selayaknya memandang prestasi anak-anak tidak hanya dari sudut pandang sempit, tapi dari pandangan yang holistik dan bijak.
Amanat dari konstitusi kita adalah untuk melayani peserta didik sesuai dengan talenta dan potensinya untuk berkembang. Prestasi itu adalah puncak puncak pencapaian aktualisasi diri anak-anak untuk belajar memainkan peran kebermanfaatan baik bagi diri, keluarga, dan lingkungannya, bangsa dan negara. Tugas orang tua, pemerintah, dan masyarakat adalah memfasilitasi atau mengasuh agar anak-anak menyadari potensinya, mengasahnya, melejitkannya, menjadi bekal hidupnya, dan merayakan manfaatnya.
Keberhasilan itu seperti mendaki sebuah gunung. Sama-sama dari start yang sama. Medan yang dilewatinya pun juga sama. Begitu pula dengan puncak yang dituju. Hanya saja mereka yang dapat berjalan melewati semua rintangan yang ada-lah yang akan menjadi pemenangnya. Mereka tak akan menyerah meski jalanan yang dilewatinya penuh dengan bebatuan dan semak belukar. Mereka akan berusaha sekuat tenaga agar bisa sampai di puncak.
