Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi Covid-19, tak terkecuali bagi kelompok usia 12 tahun - 17 tahun. Percepatan vaksinasi untuk usia pelajar ini dibutuhkan agar pembelajaran tatap muka bisa lebih aman.
Pada hakikatnya vaksinasi memang harus dilakukan pada semua kalangan. Mulai dari kelompok usia anak-anak hingga lansia.
Begitu juga, Pelajar Sekolah Dasar (SD) berusia 12 tahun di Kota Probolinggo, Jawa Timur menjalani vaksinasi Covid-19 di fasilitasi Polresta Kota Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat guna mempercepat terwujud kekebalan kelompok dari penularan virus corona baru. Sabtu (25/9). Vaksinasi tersebut sebagai salah satu syarat dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di tengah pandemi.
Sasaran vaksinasi Covid-19 untuk anak SD yang telah berusia 12 tahun. Pemberian vaksin tersebut salah satunya bertempat di SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo.
Vaksinasi bagi tenaga pendidikan dan usia pelajar memang menjadi syarat penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selain soal vaksinasi, persiapan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran tatap muka harus terlebih dulu dipastikan.
Termasuk mengenai kondisi herd immunity dan zonasi penyebaran Covid-19 di daerah tempat sekolah itu berada.
Program vaksinasi tersebut diharapkan bisa menurunkan laju penularan dengan cakupan yang tinggi dari sasaran vaksinasi di kelompok usia tersebut.
Sebagai informasi, merujuk pada vaksin.kemkes.go.id, vaksinasi bagi kelompok usia 12 tahun - 17 tahun untuk vaksin dosis pertama baru menjangkau 2, 61 juta atau 9, 81%. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua masih 1, 64 juta atau 6, 15%.